Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Ini 3 Ciri Investasi Bodong dan Cara Menghindarinya

Baca di App
Lihat Foto
DOK. SHUTTERSTOCK
Ilustrasi investasi (DOK. SHUTTERSTOCK)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Setiap orang menginginkan investasi yang aman dan mampu memberikan keuntungan yang stabil di masa depan.

Namun, ada beberapa pihak yang menawarkan investasi dengan keuntungan besar dan mengajak lebih banyak anggota untuk ikut bergabung.

Biasanya investasi bodong memberikan iming-iming yang menggiurkan dan tidak ada kejelasan pada hasil investasi.

Hadirnya investasi bodong ini jelas merugikan pihak investor karena modal utama mereka hilang dan burujung buntung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hati-hati, Berikut 3 Investasi Bodong yang Perlu Dihindari Masyarakat

Agar tidak terjebak dalam investasi bodong, simak apa saja ciri-ciri investasi bodong dan bagaimana tips untuk menghindarinya?

Ciri-ciri investasi bodong

Dilansir dari Kompas.com (14/4/2021), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa setidaknya ada 3 alasan utama kenapa praktik investasi bodong masih marak terjadi, yakni:

Dari ketiga alasan itu, terdapat dua alasan yang justru berkaitan dengan debitur atau peminjam.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri praktik investasi bodong.

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Pertama, praktik investasi bodong adalah iming-iming bunga atau keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat dan berisiko rendah.

Kedua, menjanjikan bonus perekrutan anggota baru.

Ketiga, menggunakan foto atau image dari tokoh publik, yang mungkin dilakukan secara ilegal agar menarik perhatian dari masyarakat.

Dengan kemajuan teknologi, hal ini semakin sering dilakukan oleh para oknum penyelenggara investasi ilegal.

Baca juga: 5 Fakta VTube, dari Diblokir Kominfo hingga Investasi Ilegal

Tips menghindari investasi bodong

Dikutip dari Kompas.com (12/4/2021), tips utama agar terhindar dari investasi bodong yakni dapat membedakan mana yang bodong atau tidak.

Agar tidak tertipu dari berbagai investasi bodong, simak tips berikut:

1. Lihat daftar perusahaan di laman OJK

Sebelum memantapkan hati untuk berinvestasi, penting untuk mengetahui apakah perusahaan itu aman atau tidak dengan mengecek daftar di OJK.

Jika perusahaan itu tidak memberikan kejelasan tentang pengelolaan uang yang diberikan investor, maka perusahaan tersebut wajib kita curigai.

Baca juga: Waspadai, Ini Daftar 28 Investasi Bodong yang Disetop OJK

2. Pilih jenis investasi yang tepat

Sebelum berinvestasi, pastikan kita memiliki tujuan keuangan terlebih dahulu.

Tujuan utama berinvestasi adalah mencapai tujuan keuangan.

Tentu, kalau ingin memiliki cukup dana pasti uang tersebut berasal dari pekerjaan atau bisnis yang dimiliki, bukan dari investasi.

Baca juga: Bappebti, Investasi Saham, dan Pemblokiran 1.191 Situs Pialang Berjangka Ilegal...

Sebetulnya, investasi berfungsi untuk memiliki tingkat "kecukupan" dalam keuangan. Setiap orang tentu memiliki level "cukup" yang berbeda.

Apabila Anda masih belum memiliki tujuan atau bingung dengan tujaun berinvestasi dapat konsultasi dengan perencana keuangan.

Dengan berkonsultasi keuangan, calon investor dapat mengetahui posisi Anda dalam berinvestasi dan untuk mengetahui produk mana yang tepat demi mencapai tujuan keuangan.

Baca juga: Kasus TikTok Cash dan VTube, Kenali Modus Aplikasi Berkedok Investasi

3. Harus siap dengan segala risiko

Jika Anda ingin berinvestasi, maka harus siap dengan segala risiko yang bakal terjadi.

Sebab, investasi bisa dikatakan tidak stabil bila sudah keluar dari perencanaan yang telah ditentukan.

Sehingga, pentingnya punya tujuan keuangan adalah investor tidak panik dalam mengambil keputusan keuangan di kala investasi yang tidak stabil.

Kendati dimikian, penting untuk belajar hal detail dari produk investasi yang dimiliki.

Baca juga: 4 Kisah Unik Pernikahan Orang Indonesia dan Bule, Kenalan via Aplikasi hingga Menabung Bertahun-tahun

(Sumber: Kompas.com/Rully R Ramli | Editor: Erlangga Djumena)

KOMPAS.com/Maulana Mickael Infografik: 8 Cara Aman Berinvestasi Properti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi