Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Orangutan "Jalan-jalan" Masuk Permukiman Warga di Kalimantan, BKSDA: Habitatnya Rusak

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com/@SMART.GRAM
Tangkapan layar video yang menampilkan orangutan sedang jalan-jalan masuk permukiman warga di Kalimantan Timur.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan orangutan sedang "jalan-jalan" masuk permukiman warga di Kalimantan Timur, viral di media sosial.

Orangutan tersebut diduga kelaparan dan mencari makan hingga keluar dari habitat aslinya. 

Video mengenai orangutan itu ramai diunggah oleh sejumlah akun media sosial. Salah satunya, yakni akun Instagram @infopenajam, Selasa (8/6/2021).

"Apakah habitatnya sudah rusak ? Saat ini orang Utan tersebut diamankan Masyarakat untuk diserahkan ke BKSDA Balikpapan," tulis pemilik akun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video yang beredar, tampak orangutan berukuran besar sedang berjalan menyusuri jalan perkampungan dipandu oleh warga sekitar.

Video serupa juga dibagikan oleh pemilik akun Instagram @smart.gram pada hari ini, Rabu (9/6/2021).

Sejumlah warga terlihat mengerubungi orangutan tersebut, bahkan ada juga yang memberinya makan.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Baca juga: Viral, Video Mobil Dinas Pejabat Polisi Disebut Ugal-ugalan Terobos Lampu Merah hingga Menabrak Pemotor di Surabaya

Lantas, seperti apa kejadian sebenarnya dan bagaimana kondisi orangutan tersebut?

Sedang ditangani BKSDA

Saat dikonfirmasi, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Kaltim Seksi Konservasi Wilayah III, Posda Gressya membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Posda mengatakan, orangutan Kalimantan itu masuk ke perkampungan warga tepatnya di Desa Loesan, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada Senin (7/6/2021) malam.

Keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 waktu setempat, petugas BKSDA langsung menuju ke lokasi bersama dokter hewan dari Borneo Orangutan Survival Foundation.

"Saat ini sedang ditangani oleh tim kami. Karena di sana susah sinyal, kami belum menerima informasi selanjutnya," ujarnya kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/6/2021) siang.

Oleh karena itu, Gressya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai kronologi peristiwa tersebut lantaran masih menunggu informasi dari tim yang ada di lapangan.

Baca juga: Viral Driver Ojol 59 Tahun Dibegal, Motor dan Uang Dirampas, Ini Keterangan Polisi dan Gojek

Habitatnya rusak

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, jalan menuju Desa Loesan, Kecamatan Muara Komam memang tidak mudah untuk dilalui.

"Yang jelas kemarin dari Balikpapan jam 11.00, Maghrib baru masuk Muara Komam. Medannya memang sulit dan berat," ujarnya.

Secara umum, Gressya menjelaskan, penyebab masuknya orangutan ke tengah-tengah permukiman warga biasanya karena habitatnya yang terganggu atau bahkan telah rusak.

"Ya seperti biasanya, kalau satwa sudah tidak ada habitatnya atau habitatnya rusak, dia (satwa) akan keluar mau cari makan," jelasnya.

Di satu sisi, Gressya juga menyayangkan sikap warga yang justru memberi makan dan minum serta mengerubungi orangutan itu.

Seharusnya, warga tidak melakukan hal tersebut.

"Masyarakat seharusnya jangan kasih makan dan minum, harus dihindari, jangan dikerubungi karena bisa saja membawa penyakit seperti hepatitis," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Pria Berbaju Kostrad Peragakan dan Sebut Ada Medan Magnet di Bekas Suntikan Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi