Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 10 Juni: Negara dengan Kasus Tertinggi | Kasus Tertinggi di Indonesia Setelah 3 Bulan

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S
Seorang warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, selama bulan Ramadhan lalu jumlah kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan dari 253 kasus pada tanggal 13 April 2021 menjadi 166 kasus pada tanggal 15 Mei 2021 karena adanya pemberlakuan larangan mudik dan penutupan lokasi wisata selama libur lebaran. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di berbagai negara di dunia masih terus dilaporkan.

Bahkan, di beberapa negara mengalami lonjakan kasus karena temuan varian baru virus corona.

Melansir Worldometers, Kamis (10/6/2021) pukul 06.00 WIB, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 175.142.833 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, 158.645.492 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.775.671 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: 6 Fakta Varian Delta, Penyebab Tsunami Covid-19 di India

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut lima negara dengan kasus infeksi tertinggi.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Berikut rincian kasus Covid-19 di AS:

2. India

Kasus infeksi baru masih terus dilaporkan di India, yang saat ini berada di posisi kedua negara dengan kasus tertinggi di dunia.

Dalam satu hari terakhir, tercatat terdapat 93.896 kasus baru, membuat keseluruhan infeksi di negara ini sebanyak 29.182.072 kasus.

Dari jumlah tersebut, 27.638.902 kasus telah sembuh dan 359.695 orang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2.

3. Brazil

Brazil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 17.122.877 orang di Brazil.

Dari total kasus yang terjadi, sebanyak 15.596.816 orang dinyatakan pulih dan virus corona telah menewaskan 479.515 orang di negara ini.

4. Perancis

Perancis menjadi negara keempat dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Sejauh ini, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 5.725.492 orang di Perancis.

Sementara itu, paparan Covid-19 telah menewaskan 110.202 orang di negara ini.

5. Turki

Turki berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak. Total kasus Covid-19 di Turki berjumlah 5.306.690.

Dari jumlah tersebut, 5.179.833 orang sembuh dan 48.428 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Peningkatan kasus tertinggi Indonesia setelah 3 bulan

Indonesia melaporkan 7.725 infeksi baru virus corona pada Rabu (9/6/2021). Angka ini menjadi angka kasus harian tertinggi sejak 26 Februari 2021.

Total keseluruhan kasus di Indonesia sebanyak 1,87 juta.

CNA memberitakan, otoritas negara melaporkan adanya 170 orang meninggal karena Covid-19, sehingga totalnya menjadi 52.162 kasus.

Pakar kesehatan khawatir mengenai risiko lonjakan kasus baru infeksi yang dipicu oleh varian dan mobilitas masyarakat setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Jakarta telah menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di Indonesia. Data menunjukkan, tingkat penularan Covid-19 dalam sepekan terakhir di Jakarta masih cukup tinggi.

Baca juga: UPDATE 9 Juni: 7.725 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 34 Provinsi, Jabar Terbanyak dengan 1.562 Kasus

Vaksinasi

Pemerintah Indonesia bertujuan mempercepat vaksinasi, dan menargetkan 1 juta suntikan vaksin dalam satu hari pada Juli 2021.

Pihak berwenang juga membuka inokulasi pada mereka yang berusia di atas 18 tahun di Jakarta, untuk menekan penyebaran virus.

Hingga saat ini, 11,43 juta orang Indonesia telah menerima dua suntikan vaksin, baik yang dibuat Sinovac Biotech dan Sinopharm, maupun AstraZeneca.

Per 31 Mei 2021, Indonesia mempunyai hampir 76 juta dosis vaksin yang siap digunakan.

China akan teliti suntikan CanSinoBIO Covid-19

Para peneliti China berencana mempelajari penggunaan vaksin Covid-19 dari Cansino Biologics sebagai suntikan pendorong bagi orang-orang yang telah diinokulasi dengan vaksin lain.

China belum menyetujui pencampuran dosis vaksin yang berbeda.

Namun, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menyebutkan, pihaknya mempertimbangkan hal tersebut sebagai cara meningkatkan kemanjuran.

Sebanyak lima dari tujuh vaksin yang digunakan dalam kampanye vaksinasi China tidak aktif, menggunakan virus corona yang tak dapat bereplikasi dalam sel manusia.

Ini termasuk suntikan Sinovac dan dua vaksin dari Sinopharm.

CanSinoBIO

Melansir CNA, suntikan CanSinoBIO menggunakan virus flu biasa yang dimodifikasi, atau dikenal sebagai adenovirus tipe-5 (Ad5), untuk membawa materi genetik dari protein virus corona ke dalam tubuh.

Sebanyak 300 orang dewasa sehat berusia 18-59 tahun akan dilibatkan dalam uji coba.

Beberapa peserta yang telah mendapatkan satu atau dua dosis vaksin tidak aktif akan menerima suntikan booster dari CanSinoBIO.

Sisanya akan diberikan vaksin Sinovac sebagai booster pendamping.

Proses uji coba ini tengah merekrut peserta, disponsori oleh otoritas pengendalian penyakit di Provinsi Timur Jiangsu.

Otoritas pengendalian penyakit di Jiangsu juga menjalankan uji coba yang menggabungkan dosis yang diproduksi oleh CanSinoBIO dan unit produk biologi Chongqing Zhifei.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi