Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Lagi Jadwal Gerhana Matahari Cincin di Indonesia? Catat, Ini Tanggalnya!

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SUMANBHAUMIK
Ilustrasi gerhana matahari cincin
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Fenomena astronomi selalu menarik perhatian masyarakat, termasuk Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Pada hari ini, Kamis (10/6/2021), Gerhana Matahari Cincin kembali terjadi.

Akan tetapi, Gerhana Matahari Cincin pada hari ini tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia, melainkan hanya bisa dinikmati di bagian kutub utara.

Baca juga: Fenomena Hujan Es: Kenapa Bisa Terjadi? Berikut Penjelasan BMKG

Kapan lagi GMC bisa disaksikan di Indonesia?

Secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut siklus Saros tertentu.

Fenomena GMC pada 21 Juni 2020 merupakan anggota ke 36 dari 70 anggota pada siklus Saros 137.

Gerhana Matahari sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah GMC pada 10 Juni 2002.

Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah GMC 2 Juli 2038.

Meskipun peristiwa GMC di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu.

Berikut jadwal GMC kembali bisa diamati di Indonesia:

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni, Bisakah Dilihat dari Indonesia? 


GMC sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia antara lain:

Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada 26 Desember 2019 merupakan anggota ke 46 dari 71 anggota pada siklus Saros 132.

Gerhana Matahari sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini terjadi pada GMC 14 Desember 2001.

Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini diprediksi pada GMC 5 Januari 2038. 

GMC di Indonesia

Peristiwa Gerhana Matahari Cincin yang dapat disaksikan di Indonesia terakhir terjadi pada 21 Juni 2020, teramati sebagai Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian selatan.

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Sementara itu, pada 26 Desember 2019 juga terjadi GMC yang teramati dari wilayah Indonesia.

Baca juga: Ingin Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi