KOMPAS.com - Seperti kambing, anjing suka suka makan rumput. Di sela-sela kegiatan bermainnya, anjing akan mengunyah rumput kemudian tak lama kemudian akan memuntahkannya.
Anjing yang seperti ini bukan anjing yang mengidap kelainan aneh. Menurut data penelitian, hampir 80 persen anjing akan makan rumput jika memang di sekitarnya terhidang pekarangan yang berumput.
Dilansir dari Insider, meski peneliti belum menemukan penyebab pasti dari kebiasaan anjing ini, namun mereka menduga bahwa keinginan anjing makan rumput berhubungan dengan kebutuhan anjing untuk meredakan anxiety atau kegelisahan.
Selain itu, ada dugaan pula bahwa anjing makan rumput untuk mengusir gangguan cacing di saluran cernanya.
Kebiasaan anjing makan rumput memang bukan hal yang harus diwaspadai. Kecuali anjing terlihat mengonsumsi rumput terlalu banyak hingga ia juga muntah terlalu banyak, maka sudah saatnya Anda pergi mengunjungi dokter hewan untuk berkonsultasi.
Berikut ini 6 alasan mengapa anjing jadi suka mengonsumsi rumput:
Baca juga: Waspada, Ini Tanda Anjing dan Kucing Mulai Berkutu
1. Kekurangan serat
Rumput sendiri menyediakan berbagai nutrisi penting yang tak tersedia dalam makanan kemasan khusus untuk anjing.
Menurut penelitian, sejumlah anjing akan berhenti mengudap rumput ketika pemiliknya memberikan cukup banyak nutrisi serat.
Kekurangan serat pada anjing bisa ditandai dengan gejala diare, konstipasi, obesitas, atau penyumbatan kantung anus yang menyebabkan anjing menggesek-gesekkan anusnya ke lantai atau karpet.
Baca juga: Mengenal Andro, Anjing Pelacak yang Gagalkan Penyelundupan 17 Kg Sabu
2. Sakit perut
Anjing juga bisa sakit perut. Ketika makan rumput yang tinggi serat, makanan bisa dicerna lebih lancar di dalam tubuh anjing. Rumput juga bisa mengurangi asam lambung yang menyebabkan sensasi tak enak dalam tubuh.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang menyebut rumput memiliki peptin, zat yang bisa mengurangi asam lambung pada manusia.
Selain makan rumput, gejala lain anjing sakit perut bisa berupa diare, menjilat-jilat bibirnya tanpa sebab, tak selera makan, menelan air liur berkali-kali.
3. Gelisah
Serangan gelisah memang bisa menimpa anjing. Untuk meredakan gelisah atau panik, anjing biasa mencari rumput kemudian memakannya.
Di kondisi ini, anjing tak mencari nutrisi dalam rumput. Ia hanya melakukan kebiasaan untuk mengalihkan panik, seperti manusia yang memiliki kebiasaan menggigit bibir atau kuku ketika ketakutan.
Tanda lain anjing tengah gelisah adalah menyalak tanpa sebab, berjalan atau berlarian kesana kemari, air liur menetes, dan bersikap menyerang.
Baca juga: Pentingnya Menemani Anjing dan Kucing yang Tengah Berduka karena Kematian
4. Infeksi cacing
Makan rumput juga bisa menjadi pertanda anjing tengah terganggu saluran cernanya karena infeksi cacing.
Naluri untuk menyembuhkan dirinya sendiri membuat anjing lari pada rumput yang mengandung banyak nutrisi baik yang dipercayanya bisa membunuh cacing.
Gejala lain anjing terinfeksi cacing adalah muntah, berat badan turun dratis, lemah dan lesu, ada cacing di fesesnya.
Baca juga: Cara Merawat Anjing Senior, Butuh Cinta dan Kesabaran Ekstra
5. Kebiasaan turun temurun
Anjing liar di masa lalu, termasuk serigala, selalu berburu makanan berupa hewan-hewan herbivora.
Ketika mereka memakan rusa atau kellinci, mereka juga ikut mengonsumsi nutrisi serat dari rumput yang dimakan hewan buruannya.
Kebutuhan akan serat dalam rumput ini menjadi mendarah daging, dan diturunkan ke anak cucunya hingga di masa modern ini.
Karena anjing perkotaan tak lagi mencari makan dengan berburu ayam atau kelinci, maka mereka mencari kebutuhan serat ini dari mengonsumsi rumput di pekarangan.
6. Menyukai citarasa rumput
Jadi bisa disimpulkan, salah satu alasan anjing mengonsumsi rumput adalah karena ia menyukai citarasa dari rumput yang ada.
Rumput segar diketahui memiliki senyawa (Z)-3-hexenal, yang menggoda selera makan anjing.
Sebuah penelitian juga menyebutkan, anjing makan rumput terkadang hanya karena iseng semata. Sebuah kebiasaan kecil, seperti manusia yang suka mengunyah permen karet.
Baca juga: Kenali Kesedihan Anjing, Agar Tak Berlarut Menuju Depresi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.