Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Warganet Tanya Rp 400 Juta Apa Bisa untuk Daftar Polisi? Ini Tanggapan Polda Kalbar

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER
Tangkapan layar twit viral mengenai adanya warganet yang menanyakan biaya menjadi anggota polisi.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di media sosial, viral twit yang membagikan tangkapan layar warganet yang menanyakan biaya menjadi anggota polisi.

Twit itu dibagikan oleh akun Twitter @txtdrpemerintah, Kamis (10/6/2021).

Dalam dua potret yang diunggah, tampak sejumlah komentar yang dituliskan warganet dalam acara yang disiarkan channel YouTube Rekrutmen Polda Kalbar.

Acara itu menyiarkan "Sidang terbuka masuk rikkes tahap II Seleksi Bintara dan Tamtama Polri Polda Kalbar T.A 2021".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, ada satu komentar yang kemudian ditandai atau di-pin oleh admin channel YouTube tersebut, hingga akhirnya menarik perhatian warganet lainnya.

Begini bunyi komentarnya: "Kalo uang kisaran 400jt, bisa lulus gak daftar polisi," tulis akun Roxxy.

Karena di-pin, komentar itu terus berada di paling atas, dan tidak tertumpuk oleh berbagai komentar baru lainnya.

Baca juga: Viral, Twit Lolos UTBK-SBMPTN Tidak Bisa Ikut Ujian Tulis UGM, Benarkah?

Mengetahui hal ini, berbagai akun warganet lain yang juga menyaksikan acara tersebut turut berkomentar.

"Hayoo Roxxy," tulis akun Bayu Gemilang.

"Roxxy dicari," balas Leonardus. 

Admin channel YouTube Rekrutmen Polda Kalbar juga menuliskan komentarnya, meminta akun Roxxy untuk melakukan klarifikasi.

"Silakan akun Roxxy menghubungi Panda Polda Kalbar untuk klarifikasi," tulis admin Rekrutmen Polda Kalbar.

Baca juga: Viral, Video Mobil Dinas Pejabat Polisi Disebut Ugal-ugalan Terobos Lampu Merah hingga Menabrak Pemotor di Surabaya

Baca juga: Video Viral Kurir Dimaki dan Diguyur Air Konsumen, YLKI: COD Dihapus Saja!

Bagaimana penjelasan dari Polda Kalbar?

Tanggapan Polda Kalbar

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go, menyayangkan komentar tersebut.

Menurut Donny, jika komentar itu merupakan sebuah pertanyaan, maka dengan tegas ia menyatakan tidak bisa.

Sebaliknya, jika komentar itu adalah tuduhan, ia menyarankan untuk melaporkan melalui mekanisme yang ada.

"Ya saya hanya bisa menyampaikan bahwa itu tidak benar. Kalau memang pertanyaan ya. Tapi kalau itu pernyataan atau tuduhan, nah saya enggak paham lagi, harusnya dilaporkan saja" kata Donny kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021) sore.

"Karena prosedur rekrutmen kami sudah transparan, tidak dipungut biaya sama sekali," ujar dia.

Baca juga: Viral Driver Ojol 59 Tahun Dibegal, Motor dan Uang Dirampas, Ini Keterangan Polisi dan Gojek

Dilakukan profiling

Donny mengungkapkan, komentar itu sebenarnya langsung dihapus oleh pemilik akun. Akun itu juga telah menuliskan permohonan maafnya di kolom live chat.

Meski demikian, pihak Polda Kalbar melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) tetap melakukan pendalaman.

"Terlepas dari itu, dari Krimsus kami pun juga lagi mem-profiling siapa yang bersangkutan ini ya kan, karena kita harus tahu dulu identitasnya. Untuk hasilnya saya belum tahu, belum ada info lanjutan," ujar dia.

Donny menilai, permohonan maaf serta dihapusnya komentar tersebut merupakan suatu itikad baik yang ditunjukkan oleh pemilik akun. 

"Kami profiling dulu, kemudian mekanisme kami sekarang ya masih ada peluang untuk tidak sampai ke penindakan hukum. Kita lihat itikad baiknya yang sudah memohon maaf, kemudian yang komentarnya pun sudah dihapus, nah kita lihat ada itikad baiknya, jadi bahan pertimbangan," kata Donny.

Baca juga: Foto Viral Gerbong Khusus Sepeda di Kereta Api Indonesia, Mirip di Luar Negeri, Ini Kata KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi