Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Umumkan Pelaksanaan Ibadah Haji 2021, Ini Perinciannya...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/STR
Umat Muslim mengitari Ka'bah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa pendaftaran ibadah haji 2021 hanya dilakukan bagi penduduk Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di Arab Saudi dengan kuota sebanyak 60.000 jemaah.

Informasi tersebut seperti disampaikan dalam akun resmi kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi @HajMinistry, Sabtu (12/6/2021).

“Jumlah total peziarah tahun ini adalah 60.000 peziarah, untuk warga mukim dan warga negara di dalam kerajaan,” tulisnya.

Baca juga: Haji 2021 Batal Berangkat, Ini Prosedur Pengembalian Biaya Haji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 11 Negara yang Boleh Masuk Arab Saudi, Bukan untuk Haji

Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi virus corona yang muncul di seluruh dunia serta munculnya varian virus baru.

Dikutip dari Arab News, pengumuman Arab Saudi mengenai pembatasan ibadah haji 2021 tersebut menekankan bahwa mereka yang akan berangkat haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun.

Selain itu juga harus berusia antara 18 hingga 65 tahun dan telah divaksinasi virus sesuai langkah vaksinasi yang diterapkan kerajaan.

Baca juga: Melonjak, Berikut Update Daftar 17 Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Jemaah harus sudah dilakukan imunisasi lengkap atau mereka yang yang telah mengambil satu dosis vaksin setidaknya 14 hari sebelumnya atau mereka yang divaksin setelah sembuh dari infeksi virus.

"Kementerian Haji dan Umrah menegaskan bahwa pemerintah Kerajaan Arab Saudi selalu mementingkan keselamatan, kesehatan, dan keamanan jemaah, dan menempatkan ini di garis depan prioritasnya, sesuai dengan tujuan Syariah Islam,” tulis pernyataan Kementerian dikutip dari Skynews Arabia.

Arab Saudi juga menegaskan, pihaknya selalu memonitor perkembangan virus corona beserta variannya di seluruh dunia.

Selain itu, mereka juga selalu berkoordinasi dengan otoritas terkait di berbagai negara lain serta selalu memantau perkembangan yang disampaikan oleh WHO.

Ibadah haji sendiri akan dimulai bagi warga mukim dan penduduk Arab Saudi pada Juli mendatang.

Baca juga: Menanti Kepastian Pemberangkatan Jemaah Haji 2021...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Refund Dana Haji Reguler, Khusus, dan Pelimpahan Porsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi