Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa BTS Bisa Sangat Terkenal?

Baca di App
Lihat Foto
Allkpop
BTS rilis Butter
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Grup musik asal Korea Selatan, BTS, kini menjadi salah satu boyband paling populer di dunia.

Beberapa hari terakhir, BTS bahkan menarik perhatian dunia setelah peluncuran produk makanan sebuah restoran cepat saji menjadi buruan para Army.

Army adalah sebutan untuk para penggemar BTS.

BTS memiliki pengaruh besar pada pemasaran produk. Di Indonesia, antrean ojek online (ojol) terjadi di berbagai gerai karena pesanan daring membeludak setelah diluncurkannya paket BTS Meal McD.

Melansir Fresherslive.com, jumlah Army pada 2021 mencapai 90 juta orang di seluruh dunia. Dari puluhan juta itu, termasuk di antaranya penggemar dari Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: BTS Meal dan Imajinasi Fiktif Homo Sapiens

Mengapa BTS bisa sangat terkenal?

1. Tema musik

Grup musik ini terdiri dari tujuh anggota, yaitu Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook.

Mengutip Insider, debut mereka pada 2013 dan musiknya telah beredar di 91 negara.

Youngdae Kim, seorang kritikus musik Korea sekaligus penulis "BTS The Review: A Comprehensive Look at the Music of BTS", mengatakan, subjek musik BTS berperan dalam kesuksesan mereka.

Musik BTS biasanya berisi pesan tentang masalah sosial untuk penggemar.

"Filosofi seluruh perusahaan adalah membuat musik yang penting," kata Tamar Herman, koresponden K-pop Billboard.

Ketika mayoritas musik K-pop mengangkat tema hubungan dan cinta, BTS mencakup subjek, seperti intimidasi, elitisme, dan kesehatan mental.

Tak lama setelah debut BTS, Herman mengatakan, sangat jarang K-pop menggunakan musik mereka untuk komentar sosial yang eksplisit.

Album pertama mereka "2 COOL 4 SKOOL" sukses dan menempati 10 besar chart musik Korea sebulan setelah rilis.

Lagu utama album tersebut berjudul "No More Dream" mengangkat tentang tekanan yang dihadapi remaja di Korea.

2. Konsep penampilan

Konsep dalam setiap penampilan BTS bisa sangat "menjual". Perpaduan tarian, lagu, dan video musik yang mengesankan, mampu menarik banyak penggemar.

Dilansir dari BBC, seorang koreografer band bernama Son, menjelaskan, video musik tampaknya menjadi salah satu faktor terpenting kesuksesan BTS.

"Pesan dari seorang artis dapat disampaikan dengan lebih efektif," kata Son.

Untuk memoles penampilan mereka, BTS berlatih selama berjam-jam. Saat bersiap untuk penampilan debut, tujuh personel BTS bekerja selama 12 hingga 15 jam sehari.

Proses perekrutannya pun dilakukan jauh hari, bahkan bertahun-tahun sebelum debut.

Big Hit Entertainment, perusahaan manajemen yang menaungi BTS merekrut anggota BTS pada 2010.

Proses pencarian bakatnya beragam, baik secara online atau dalam kehidupan nyata.

Misalnya, anggota BTS Suga direkrut melalui audisi online pada musim gugur tahun 2010. Sementara, Jungkook direkrut agen setelah mengikuti audisi Superstar K, sebuah ajang pencarian idola di Korea.

Setelah menghimpun beberapa orang, Big Hit menjalankan pelatihan dan pembinaan.

Banyak peserta remaja, berusia antara 13-15 tahun. Anggota termuda, JungKook, sekarang berusia 22 tahun. Ia berusia 14 tahun ketika pertama kali memulai pelatihan.

Baca juga: Melihat Kembali Euforia BTS Meal di Beberapa Negara

3. Internet dan media sosial

Internet dan media sosial memegang peranan penting dalam keberhasilan BTS.

Media sosial memungkinkan artis terhubung dengan penggemarnya pada tingkat yang sangat pribadi dan menjangkau penggemar di seluruh dunia.

"Saya pikir kami sangat beruntung dilahirkan pada waktu yang tepat. Tanpa media sosial, kami tidak akan begitu sukses," kata anggota BTS Suga, mengutip BBC Radio 1.

Pakar budaya pop Kim Hern-sik mengatakan, BTS sebenarnya dikelola oleh agensi yang cukup kecil dan memiliki kelonggaran dibanding grup atau artis lainnya.

Mereka diberi kebebasan untuk berinteraksi dengan Army di media sosial.

"Mereka benar-benar sukses karena mereka tahu bagaimana berinteraksi dengan penggemar mereka dan saya pikir popularitas mereka akan tetap ada," kata Kim.

Melalui berbagai platform, para penggemar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunggah konten, mengirim pesan, dan berbagi kisah tentang idola.

Bahkan, karena pengaruhnya di internet, BTS dua kali muncul di Guinness World Records edisi 2019 atas rekornya di media sosial.

Grup ini memiliki rekor keterlibatan Twitter terbanyak, dengan masing-masing tweet mereka memiliki rata-rata 330.624 retweet, balasan, like, atau interaksi lainnya.

4. Penggemar setia

Sebagian besar penggemar BTS tertarik dengan grup ini karena secara konsisten membagikan pesan kolektif.

Karakter ketujuh anggota dan musiknya yang memiliki alur cerita menyeluruh, membuat para penggemarnya mengembangkan konsep dan teori yang mereka pahami tentang BTS.

Para penggemar menyebut dirinya sebagai Army. Army sendiri merupakan singkatan dari Adorable Representative MC for Youth.

Namun, penggemarnya tak hanya sekadar penikmat musik. BTS dan penggemar K-pop telah lama menjadi gerakan tersendiri secara online.

Penggemar BTS telah menarik perhatian duni untuk aktivitas digital mereka dengan donasi 1 juta dollar untuk gerakan Black Lives Matter.

Sementara, sebagai balas budi pada pengendara ojol yang rela mengantre demi pesanan mereka, Army Indonesia kembali menggalang donasi.

Melansir Kompas.com, Jumat (11/6/2021), ARMY Indonesia, telah mengumpulkan Rp 252 juta di lembaga penghimpun donasi Kitabisa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi