KOMPAS.com - Menahan untuk tidak makan di malam hari merupakan salah satu godaan yang sulit dihindari, terutama saat lembur kerja.
Makan tengah malam, dikaitkan dengan penyakit asam lambung dan kenaikan berat badan.
Sebab, berbaring dapat menyebabkan isi perut naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas atau gejala GERD.
Ini lebih mungkin terjadi jika perut belum sepenuhnya dikosongkan sebelum tidur.
Baca juga: Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter.
Karena itu, muncul satu pertanyaan: berapa lama harus menunggu antara makan dan tidur?
Melansir Verywell Health, ahli gizi akan memberitahu untuk menunggu sekitar 3 jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.
Jeda waktu itu memungkinkan terjadinya pencernaan dan isi perut berpindah ke usus kecil, serta mencegah masalah seperti mulas di malam hari.
Dengan membiarkan penundaan ini, kemungkinan timbulnya gejala sakit maag juga akan berkurang.
Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter
Efek buruk
Di sisi lain, kepercayaan jangka panjang bahwa interval dua jam antara makan dan tidur dapat meningkatkan kontrol gula darah sebagian besar tidak terbukti.
Sebuah studi dari Jepang pada 2019, tidak dapat menemukan hubungan antara penundaan dua jam dan tingkat HbA1c.
Namun, faktor gaya hidup lain, seperti tekanan darah, aktivitas fisik, minum alkohol berlebihan memiliki dampak lebih signifikan pada kadar glukosa darah.
Baca juga: 8 Hal yang Menyebabkan Seseorang Sulit Tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur justru dapat membahayakan tidur Anda.
Ini mungkin benar terutama jika Anda makan terlalu banyak atau makan makanan tertentu yang menyebabkan mulas.
Berbaring juga dapat menyebabkan gejala refluks yang menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut Anda.
Kelelahan fisik dan mental
Efek buruk lainnya tidur tak lama setelah makan adalah tubuh rentan mengalami lelah fisik dan mental.
Sebab, tubuh masih dalam kondisi mencerna makanan dan menguras energi saat tidur.
Hal itu dapat membuat seseorang mengalami kelelahan dan merasa kekurangan energi seperti habis melakukan aktivitas fisik.
Tak heran, orang yang makan tengah malam sebelum tidur rentan mengalami mimpi buruk akibat kelelahan.
Baca juga: Tidur Sepanjang Hari Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?