Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jeda Waktu yang Baik antara Makan dan Tidur?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/RAPEEPAT PORNSIPAK
ilustrasi tidur.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Menahan untuk tidak makan di malam hari merupakan salah satu godaan yang sulit dihindari, terutama saat lembur kerja.

Makan tengah malam, dikaitkan dengan penyakit asam lambung dan kenaikan berat badan.

Sebab, berbaring dapat menyebabkan isi perut naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas atau gejala GERD.

Ini lebih mungkin terjadi jika perut belum sepenuhnya dikosongkan sebelum tidur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter.

Karena itu, muncul satu pertanyaan: berapa lama harus menunggu antara makan dan tidur?

Melansir Verywell Health, ahli gizi akan memberitahu untuk menunggu sekitar 3 jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Jeda waktu itu memungkinkan terjadinya pencernaan dan isi perut berpindah ke usus kecil, serta mencegah masalah seperti mulas di malam hari.

Dengan membiarkan penundaan ini, kemungkinan timbulnya gejala sakit maag juga akan berkurang.

Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter

Efek buruk

Di sisi lain, kepercayaan jangka panjang bahwa interval dua jam antara makan dan tidur dapat meningkatkan kontrol gula darah sebagian besar tidak terbukti.

Sebuah studi dari Jepang pada 2019, tidak dapat menemukan hubungan antara penundaan dua jam dan tingkat HbA1c.

Namun, faktor gaya hidup lain, seperti tekanan darah, aktivitas fisik, minum alkohol berlebihan memiliki dampak lebih signifikan pada kadar glukosa darah.

Baca juga: 8 Hal yang Menyebabkan Seseorang Sulit Tidur

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur justru dapat membahayakan tidur Anda.

Ini mungkin benar terutama jika Anda makan terlalu banyak atau makan makanan tertentu yang menyebabkan mulas.

Berbaring juga dapat menyebabkan gejala refluks yang menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut Anda.

Baca juga: Video Viral Polisi Tidur di Boyolali Disebut seperti Cobaan Hidup, Mobil yang Lewat sampai Nyangkut, Ini Cerita di Baliknya

Kelelahan fisik dan mental

Efek buruk lainnya tidur tak lama setelah makan adalah tubuh rentan mengalami lelah fisik dan mental.

Sebab, tubuh masih dalam kondisi mencerna makanan dan menguras energi saat tidur.

Hal itu dapat membuat seseorang mengalami kelelahan dan merasa kekurangan energi seperti habis melakukan aktivitas fisik.

Tak heran, orang yang makan tengah malam sebelum tidur rentan mengalami mimpi buruk akibat kelelahan.

Baca juga: Tidur Sepanjang Hari Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Makanan dan Minuman untuk Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi