Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Christian Eriksen, Berikut 6 Pemain Bola yang Pernah Kolaps di Tengah Pertandingan

Baca di App
Lihat Foto
AFP/WOLFGANG RATTAY
Para pemain Denmark saling menjaga saat paramedis merawat gelandang Christian Eriksen (tidak terlihat) dalam laga Grup B UEFA Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken di Kopenhagen pada 12 Juni 2021.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gelandang Denmark, Christian Eriksen kolaps di tengah pertandingan pembuka Grup B EURO melawan Finlandia, Sabtu (12/6/2021).

Eriksen langsung diberi pertolongan medis berupa Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) oleh petugas di lapangan.

Pemain berusia 29 tahun itu lalu dipindahkan ke rumah sakit dan kini kondisinya sudah stabil.

Baca juga: Mulai Senin Depan, Berikut Jadwal Lengkap Copa America 2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut daftar pemain yang pernah kolaps di lapangan saat pertandingan:

1. Marc-Vivien Foe

Melansir BBC, pada 26 Juni 2003, gelandang tim sepak bola Kamerum tiba-tiba pingsan saat pertandingan sedang berlangsung.

Kejadian itu terjadi pada menit ke-73 semifinal Piala Konfederasi antara Kamerun dan Kolombia di Stade de Gerland, Lyon.

Staf medis dan pendukung berusaha untuk menyadarkan pemain di lapangan, sebelum membawanya dengan tandu.

Namun, pria yang dikenal oleh rekan satu timnya sebagai 'Marco' itu mengembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Deretan Pesepak Bola yang Terinfeksi Covid-19

Otopsi pertama gagal menentukan penyebab kematian pria berusia 28 tahun itu, tetapi otopsi kedua menemukan Marco menderita kardiomiopati hipertrofik.

Sanjay Sharma, Profesor Kardiologi di St George's, University of London, yang telah bekerja dengan Manchester City dan Tim GB di Olimpiade 2012, menjelaskan bahwa tanda pertama dari kondisi tersebut seringkali adalah kematian.

"Sayangnya, 80 persen olahragawan yang meninggal karena kondisi ini tidak memiliki sinyal peringatan sebelumnya dan kematian mendadak adalah gejala pertama," kata Sharma.

Baca juga: Cikal Bakal PSSI, Organisasi Sepak Bola yang Berawal dari Gerakan Menentang Belanda

2. Fabrice Muamba

Pada 10 Maret 2012, Fabrice Muamba kolaps di tengah lapangan 43 menit setelah kick-off dalam pertandingan Piala FA antara Bolton Wanderers dan Tottenham Hotspur.

Dilansir dari The Guardian, jantung Muamba sempat berhenti berdetak selama 78 menit. Ia pun segera mendapat CPR dan bantuan medis.

Henti jantung, yang dialami Muamba, sangat berbeda dengan serangan jantung.

Baca juga: Budayawan Prie GS Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung

Henti jantung, dapat disebabkan oleh sengatan listrik dan sejenisnya, tetapi biasanya ada pengaruh genetik yang dapat mempengaruhi sistem kelistrikan internal jantung menjadi kacau untuk sementara.

Apa yang terjadi pada Muamba, menurut Sharma, adalah fibrilasi ventrikel.

Secara keseluruhan, Muamba mendapat 15 kejutan defibrilasi untuk membantunya bertahan hidup. Tubuhnya dialiri listrik 4.500 joule dalam 78 menit.

Pada 13 Maret 2012, Muamba menyatakan dirinya baik-baik saja, dan dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Jantung London. Ia menghadapi jalan panjang menuju pemulihan.

Baca juga: Mengenal Henti Jantung, Kondisi Penyebab Didi Kempot Meninggal

3. Bafetimbi Gomis

Striker PErancis, Bafetimbi Gomis pernah beberapa kali pingsan di lapangan karena kondisi medis yang ia derita sebelumnya.

Melansir Straits Times, Gomis pingsan saat bermain untuk Swansea City, Galatasaray dan Al-Hilal.

Tidak ada ancaman serius terhadap kesehatannya, tetapi episode pingsan pertama Gomis sebagai pemain Swansea masih menimbulkan kekhawatiran.

Pada pertandingan di tahun 2015 itu, Gomis segera mendapat PCR dan bantuan medis.

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

4. Antonio Puerta

Gelandang tim sepak bolah Sevilla, Antonio Puerta pingsan saat sedang berlari menuju kandang di pertandingan pertama La Liga musim 2007-2008.

Saat itu Sevilla sedang melawan Getafe.

Meski telah keluar dari lapangan, setelah dibantu oleh staf medis, dia pingsan lagi di ruang ganti.

Pemain Spanyol ini dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia meninggal tiga hari kemudian.

Penyebab kematiannya adalah kegagalan organ ganda, yang berkaitan dengan serangan jantung sebelumnya, saat usianya Puerta 22 tahun.

Baca juga: Viral Pemain Timnas Sepak Bola Putri Indonesia Disebut Alami Diskriminasi

5. Cheick Tiote

Pada 2017, Cheick Tiote pingsan saat sesi latihan dengan klub China Beijing Enterprises.

Empat bulan sebelumnya, pemain gelandang berusa 30 tahun itu meninggalkan tim sepak bolah Newcastle United.

Segera setelah pingsan, Tiote dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak terselamatkan.

6. Miklos Feher

Striker tim sepak Hungaria, Miklos Feher kolaps di tengah pertandingan. Ia jatuh ke arah belakang, setelah mengalami serangan jantung.

Saat itu, Feher bermain untuk klub Portugal Benfica melawan Vitoria Guimaraes pada Januari 2004.

Petugas medis berusaha menyadarkan pria berusia 24 tahun yang tidak sadarkan diri itu sebelum dia dibawa dengan tandu.

Ia pun dilarikan ke rumah sakit. Dokter mencoba untuk menyelamatkan nyawanya. Namun sekitar 90 menit kemudian, Feher dinyatakan meninggal.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Persib Bandung Lahir, Berikut Perjalanannya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Pesepak Bola dengan Pendapatan Tertinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi