Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Lulus SBMPTN 2021? Coba Seleksi Mandiri di PTN Berikut Ini

Baca di App
Lihat Foto
DOK.Laman UNS
Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho saat meninjau langsung pelaksanaan hari pertama UTBK di kampusnya.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pengumuman hasil SBMPTN 2021 dilaksanakan pada Senin (14/6/2021) pukul 15.00 WIB. 

Peserta dapat melihat hasil dengan mengakses laman pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau laman-laman mirror lainnya.

Sebelumnya telah diumumkan sebanyak 184.942 peserta dinyatakan lulus SBMPTN 2021 dari 777.858 siswa yang melakukan pendaftaran. 

Peserta yang lulus terdiri dari 92.963 peserta dari prodi Saintek dan 91.979 untuk prodi Soshum.

Baca juga: Buka pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id untuk Cek Pengumuman SBMPTN 2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta yang tidak lulus SBMPTN 2021

Melihat jumlah pendaftar dan peserta yang dinyatakan lulus, berarti hanya 23,78 persen pendaftar yang lulus. Sementara lebih banyak peserta yang tidak lulus atau lebih dari 70 persen. 

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetro mengatakan, bagi peserta yang tidak lulus SBMPTN masih dapat mengikuti seleksi mandiri di sejumlah universitas negeri. 

“Bagi peserta yang tidak lolos, kami mohon tetap bersemangat dan masih banyak kesempatan membangun masa depan,” kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/6/2021).

Ia menambahkan, masih ada kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur mandiri yang dibuka oleh PTN, PTS (perguruan tinggi swasta), atau sekolah kedinasan.

Seleksi mandiri universitas negeri

Terdapat beberapa universitas negeri di Indonesia yang mensyaratkan nilai UTBK dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

Dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Unit Pelaksana Teknis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Hadiwiyono mengatakan bahwa pihaknya menerima mahasiswa baru melalui seleksi mandiri, salah satunya dengan nilai UTBK.

"Iya, ada (penerimaan jalur mandiri dengan nilai UTBK)," kata Hadiwiyono saat dihubungi, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2021 Dibuka 15.00 WIB, Ini Cara Melihat Hasilnya

 

Sementara itu, terdapat universitas negeri yang juga masih membuka pendaftaran seleksi mandiri, dengan salah satu syaratnya menggunakan nilai UTBK di antaranya: 

  1. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed),
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM),
  3. Institut Teknologi Bandung (ITB),
  4. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),
  5. Universitas Indonesia
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

Baca juga: 7 PTN yang Buka Jalur Mandiri Menggunakan Nilai UTBK 2021

Mencari ilmu

Melansir Kompas.com, 15 Agustus 2020, pemerhati pendidikan Ina Liem menegaskan bahwa prinsip utama kuliah yakni mencari ilmu atau keahlian, bukan mencari ijazah.

Menurut dia, hal tersebut yang sering dipandang banyak orang sehingga terlalu mengejar nama universitas yang dianggap bagus, namun lupa akan esensi utamanya.

Padahal, lanjut Ina, jika tidak diterima di salah satu universitas, masih bisa mencari ilmu yang diminati di universitas lain.

Bahkan, mencari pekerjaan saat ini tidak hanya di perguruan tinggi, melainkan bisa diperoleh di mana saja.

"Cari ilmu zaman sekarang tidak hanya di kampus, bisa di mana saja, sesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua," ujarnya.

Sehingga apabila tidak diterima PTN, menurut dia tidak perlu kecil hati, sebab bukan artinya masa depan hancur. 

Ina menyampaikan, saat ini yang paling diperlukan adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.

"Jadi dari mana pun universitasnya, kalau kita jago memecahkan masalah, tidak perlu khawatir dalam mencari pekerjaan nanti, bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan," paparnya.

Baca juga: Ramai soal Sunscreen Mengandung Bahan Pemicu Kanker, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi