Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Jemaah yang Tarik Dana Haji Tak Bisa Berhaji Seumur Hidup

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi klarifikasi
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Beredar unggahan yang menyebut bahwa jemaah yang menarik dana hajinya kemungkinan tidak bisa berhaji seumur hidup. 

Unggahan tersebut mengaku mengutip dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Dari hasil penelusuran, ada yang perlu diluruskan dari unggahan tersebut. 

Jemaah haji yang hanya menarik dana pelunasan tidak akan kehilangan nomor antrean haji.

Jemaah haji akan kehilangan antrean pemberangkatan jika menarik seluruh dana yang meliputi dana setoran awal dan dana pelunasan serta nilai manfaat yang didapat dari rekening haji.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Klaim yang menyebut bahwa jemaah haji yang menarik dana hajinya kemungkinan tidak bisa berhaji seumur hidup, diunggah oleh akun Akhmad Fatoni pada 9 Juni 2021. 

Berikut ini narasi lengkapnya: 

BPKH : Jemaah yang tarik dana haji, konsekwensinya kemungkinan tidak berhaji seumur hidup.....
looooo.... kok sepertinya ada tekanan dan mengancam....
kalo begitu boleh lah kalo dana haji di audit.. walopun BPKH, BPK, pemerintah menyatakan bahwa dana haji aman. masyarakat juga perlu tau.

Penelusuran Kompas.com

Klaim yang menyebut bahwa jemaah yang menarik dana haji kemungkinan tidak bisa berhaji seumur hidup, perlu diklarifikasi. 

Jemaah haji yang hanya menarik dana pelunasan haji, tidak akan kehilangan nomor antrean haji. 

Jemaah haji akan kehilangan antrean pemberangkatan jika menarik seluruh dana yang meliputi dana setoran awal dan dana pelunasan serta nilai manfaat yang didapat dari rekening haji.

"Otomatis sesuai peraturan perundangan dia membatalkan porsi. Sehingga kalau dia mendaftar lagi ya masuk urutan semula," ujar Anggota Dewan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Hurriyah El Islamy dikutip dari Kompas.com (11/6/2021). 

Tabungan haji

Dikutip dari indonesia.go.id, bagi calon jemaah yang ingin mendaftar haji lewat bank, dana minimal yang harus ada di tabungan haji adalah Rp 25 juta.

Karena salah satu persyaratan haji reguler untuk setoran awal BPIH ke rekening Kementerian Agama adalah sebesar Rp 25 juta.

Dengan begitu, anda juga akan mendapatkan kepastian berangkat atau nomor porsi keberangkatan.

Dana haji

Sementara itu dikutip dari Kompas.com (6/4/2021), apabila tidak ada pembatalan keberangkatan haji 2021, BPKH mengusulkan biaya haji 2021 sebesar Rp 44,3 juta

Kepala BPKH Anggito Abimanyu memperkirakan, terdapat kenaikan biaya haji tahun 2021 sebesar Rp 9,1 juta.

"Yang diajukan itu Rp 44 juta, tahun 2020 Rp 35,2 juta. Jadi ada kenaikan Rp 9,1 juta," kata Anggito dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama BPKH, Selasa (6/4/2021).

Menurut dia, biaya haji diperkirakan naik karena adanya ketentuan protokol kesehatan pada masa pandemi.

"Komponen dari Rp 9,1 juta itu paling banyak di program kesehatan. Biaya prokes (protokol kesehatan) itu Rp 6,6 juta sendiri," ujar Anggito.

Ia juga menyampaikan, di sisi lain ada kenaikan nilai tukar dollar yang berakibat pada penambahan biaya hotel dan katering.

Kesimpulan

Klaim yang menyebut bahwa jemaah yang menarik dana hajinya kemungkinan tidak bisa berhaji seumur hidup perlu diklarifikasi. 

Calon jemaah haji tidak akan kehilangan nomor antrean haji apabila hanya menarik dana pelunasan haji. 

Calon jemaah dapat kehilangan nomor antrean haji apabila menarik seluruh dananya, yaitu setoran awal, dana pelunasan, dan nilai manfaatnya.

Sehingga apabila dia mendaftar lagi, akan masuk daftar urutan mengulang dari tahap awal. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi