Saat Patung Tak Terlihat Karya Seniman Italia Dihargai Ratusan Juta Rupiah...

KOMPAS.com – Seorang seniman asal Italia membuat heboh karena berhasil menjual karya seni tak terlihatnya.

Tak main-main, karya seni tersebut ia jual seharga lebih dari 15.000 Euro atau sekitar Rp 262 juta.

Karya seni tersebut adalah buatan dari Salvatore Garau, dengan karyanya yang berjudul “I am” atau dalam Bahasa italia berjudul “Lo Sono”.

Baca juga: Mengenal Saptoto, Seniman di Balik Monumen Serangan Umum 1 Maret

Karya seni patung tak terlihat tersebut dijual dengan disertai instruksi mengenai bagaimana ia harus diletakkan dan bagaimana ia harus ditampilkan.

Mengutip Daily Star, karya seni tersebut dikritik para kritikus seni komntemporer sebagai hype semata dan tak memiliki substansi.

Meski dianggap nyleneh dengan karyanya, tetapi rupayanya masih ada pembeli yang bersedia membelinya.

Patung yang tak kasat mata itu harus disimpan dalam rumah pribadi dengan ruang seluas lima kaki persegi yang bebas dari penghalang apa pun.

Baca juga: Sosok Tino Sidin, Seniman Indonesia yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Sertifikat keaslian

Satu-satunya yang bisa dilihat oleh pembeli patung hanya sertifikat keaslian patung sebagai satu-satunya bukti bahwa patung buatan Garau ada.

Garau mengatakan, patung immaterial tersebut menurutnya sangat berharga.

“Hasil lelang yang sukses membuktikan fakta yang tak terbantahkan, bahwa kekosongan tak lain adalah ruang yang penuh energi, dan bahkan jika kita mengosongkan dan tidak ada yang tersisa menurut prinsip ketidakpastian Heisenberg bahwa ketidakpastian memiliki bobot," kata dia.

"Ketika saya memutuskan untuk 'memamerkan' patung immaterial di ruang tertentu, ruang itu akan memusatkan kuantitas dan kepadatan pemikiran tertentu pada titik yang tepat, menciptakan patung yang dari judul ‘saya’ saja akan mengambil bentuk yang paling bervariasi. Lagi pula. Bukankah kita memberi bentuk pada Tuhan yang belum pernah kita lihat?” terangnya.

Salvatore memang dikenal dengan karyanya yang aneh-aneh.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Seniman yang Berpulang dan Meninggalkan Karya Sejuta Kenangan...

Pada 2006 lalu, ia membuat kolam besar di lantai tiga gereja di Provinsi Sardinia Oristano yang kemudian diisinya dengan ikan dari danau di tempat lain yang ada di daerah itu.

Terkait dengan pembelian patung tak terlihat ini, Rumah lelang Art-Rite menolak mengungkap siapa nama pembeli patung immaterial tersebut.

Mengutip dari EuroWeekly News, lelang patung tak terlihat tersebut awalnya dilelang dengan harga berkisar 6.000 Euro, namun harganya terus meningkat.

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Garau ternyata juga memiliki patung tak terlihat lain yang dipamerkan di New York.

Patung tersebut konon bertumpu pada lingkaran yang digambar di tanah sebagai satu-satunya hal yang terlihat.

Adapun patung tak terlihat pertamanya yang disebut 'Buddha dalam perenungan' kini ditempatkan 25 meter dari pintu masuk ke Gallerie d’Italia.

Baca juga: Marvel Comics Umumkan Seniman Indonesia Terlibat dalam FEARLESS #3