Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 18 Juni: Inggris Alami Lonjakan Kasus Tertinggi sejak Februari | Covid-19 di Indonesia Dekati 2 Juta

Baca di App
Lihat Foto
Dok. UGURAKDEMIR/UNSPLASH.com
Ilustrasi kota London. Inggris
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Update virus corona  Worldometers pada Jumat (18/6/2021) pukul 06.00 WIB, sebanyak 178.165.581 orang di seluruh dunia dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 162.672.064 kasus telah dinyatakan sembuh dan 3.856.840 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: [POPULER TREN] Gejala Virus Corona Varian Delta dan Bahayanya | Formasi CPNS 2021

Negara dengan kasus tertinggi

Berikut lima negara yang melaporkan kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Amerika Serikat: 34.375.615 kasus infeksi, 28.640.675 sembuh, 616.426 meninggal.

2. India: 29.761.964 kasus infeksi, 28.573.021 sembuh, 383.521 meninggal. 

3. Brasil: 17.702.630 kasus infeksi, 16.077.483 sembuh, 496.004 meninggal. 

4. Perancis: 5.749.691 kasus infeksi,5.536.319 sembuh, 110.634 meninggal. 

5. Turki: 5.354.153 kasus infeksi, 5.219.797 sembuh, 49.012 meninggal. 

Indonesia

Kasus infeksi Covid-19 di Indonesia hampir mencapai 2 juta kasus. Update terkini, kasus positif virus corona yang dilaporkan pemerintah sebanyak 1.950.276 kasus. 

Jumlah korban meninggal sebanyak 53.753 orang dan pasien yang dinyarakan pulih 1.771.220 orang. 

Indonesia melaporkan tren peningkatan kasus infeksi dalam beberapa hari terkahir.

Pada Kamis (17/6/2021) kasus infeksi yang dilaporkan sebanyak 12.624 kasus dan korban meninggal 277 orang. 

Baca juga: UPDATE: Tambah 12.624, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.950.276

Covid-19 di Inggris tertinggi dalam 4 bulan

Inggris melaporkan kenaikan harian terbesar dalam kasus baru Covid-19 dalam hampir empat bulan.

Melansir CNA, pemerintah melaporkan adanya 11.007 infeksi baru pada Kamis (17/6/2021). Jumlah tersebut naik dari 9.055 kasus baru sehari sebelumnya.

Sementara kasus kematian baru dalam 28 hari setelah tes Covid-19 positif, naik menjadi 19 dari 9 kasus yang dilaporkan pada Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan

Covid-19 di Afrika

Dikutip dari SBS (18/6/2021), sebanyak 22 negara Afrika mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Kasus meningkat lebih dari 20 persen dalam seminggu, dengan Republik Demokratik Kongo, Namibia, dan Uganda melaporkan tingkat kasus baru tertinggi sejak pandemi dimulai.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah memperingatkan bahwa varian virus corona yang sangat menular memicu lonjakan infeksi di Afrika. 

"Afrika berada di tengah gelombang ketiga yang besar. Lintasan kasus yang melonjak harus membangkitkan semua orang untuk bertindak segera," kata Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika. 

Baca juga: Alasan WHO Beri Nama Baru Varian Virus Corona Gunakan Alfabet Yunani

Badan kesehatan PBB mengatakan kurangnya kepatuhan terhadap jarak sosial dan langkah-langkah lain telah memicu lonjakan baru, bersama dengan cuaca musim dingin di Afrika selatan dan penyebaran varian yang lebih menular.

Di 22 negara Afrika, kasus meningkat lebih dari 20 persen dalam seminggu hingga 13 Juni, dengan Republik Demokratik Kongo, Namibia, dan Uganda melaporkan tingkat kasus mingguan baru tertinggi sejak pandemi dimulai, menurut data WHO.

Rusia

Ibu kota Rusia, Moskow, juga mengalami lonjakan tiba-tiba pada kasus Covid-19.

"Kemungkinan besar kita menghadapi varian baru yang lebih agresif yang menyebar lebih cepat," kata Wali Kota Sergei Sobyanin dalam konferensi video.

Dia mencatat bahwa infeksi harian di Moskow telah melonjak dari 3.000 menjadi 7.000 dalam beberapa hari dan diperkirakan akan mencapai lebih dari 9.000 pada hari Jumat.

"Ini tiga kali lipat," dia memperingatkan.

"Ada dinamika besar yang belum pernah kita lihat selama gelombang sebelumnya," ungkapnya. 

Baca juga: Dari Alpha sampai Lambda, Ini Nama dan Varian Lengkap SARS-CoV-2

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi