Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektivitas Vaksin Covid-19 terhadap Varian Alpha hingga Delta

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Mengenal Varian Virus Corona Delta
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Varian virus corona B.1.617.2 atau varian Delta telah terdeteksi di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Varian ini merupakan salah satu dari 4 variant of concern atau varian yang jadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keempat varian tersebut, meliputi

  1. Alpha atau varian B.1.1.7, yang pertama kali dilaporkan di Inggris
  2. Beta atau varian B.1.351, yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan
  3. Gamma atau varian P.1, yang pertama kali dilaporkan di Brasil
  4. Delta atau varian B.1.617.2, yang pertama kali dilaporkan di India

Varian yang jadi perhatian itu ditetapkan berdasarkan peningkatan transmisi, perubahan presentasi penyakit dan efektifitas tindakan terkait varian tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dari Alpha sampai Lambda, Ini Nama dan Varian Lengkap SARS-CoV-2

Lantas, apakah vaksin Covid-19 efektif terhadap keempat varian ini?

AstraZeneca

Data terbaru dari Kesehatan Masyarakat England (PHE) menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca efektif terhadap varian yang jadi perhatian WHO.

Merangkum laman resmi AstraZeneca, dua dosis vaksin ini, memiliki efektivitas sebagai berikut:

Data dari tim vaksin Oxford-AstraZeneca menunjukkan bahwa vaksin mampu melindungi terhadap varian Alpha.

Meski kurang efektif erhadap varian Beta, tetapi masih bisa melindungi dari penyakit parah akibat Covid-19.

Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2

Pfizer

Vaksin Pfizer yang diproduksi BioNTech juga terbukti efektif melawan varian yang menjadi perhatian WHO.

Tidak semua negara menggunakan vaksin Pfizer, sehingga persentase efektivitasnya hanya tersedia di beberapa varian.

Melansir The Guardian, dua dosis vaksin ini memiliki efektivitas sebagai berikut:

  • 92 persen efektif melawan varian Alpha
  • 79 persen terhadap varian Delta dan 96 persen efektif terhadap rawat pasien inap karena varian Delta.

Pfizer masih sangat efektif melindungi orang dari penyakit parah akibat Covid-19.

Meski sejauh ini, Pfizer kurang efektif dalam melindungi dari beberapa varian baru.

Baca juga: Gejala Virus Corona Varian Delta yang Mendominasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia...

Johnson & Johnson

Melansir Nature.com, vaksin satu dosis Johnson & Johnson juga terbukti efektif melawan varian virus corona.

Dari beberapa varian yang jadi perhatian WHO, Johnson & Johnson mampu melawan varian, meliputi, 64 persen efektif melawan varian Beta.

Baca juga: Sempat Dihentikan, AstraZeneca dan Johnson & Johnson Lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19 di AS

Novavax

Masih dari sumber yang sama, vaksin Novavax juga terbukti efektif terhadap varian berikut:

  • 50 persen efektif melawan varian Beta
  • 86 persen efektif melawan varian Alpha

Sinovac

Sementara itu, vaksin buatan China, Sinovac mampu melawan varian, meliputi:

  • 75 persen efektif melawan varian Gama dan sekitar 50 persen mampu melawan gejalaterhadap infeksi simtomatik varian Gama.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Sinovac

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi