Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Vaksinasi Covid-19 Saat Virus Corona Varian Delta Merajalela

Baca di App
Lihat Foto
HUMAS BP BATAM
Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk para stakeholders di lingkungan Bandara Hang Nadim.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Virus corona varian Delta yang pertama terdeteksi di India, kini mulai merepotkan banyak negara, termasuk Indonesia.

Varian Delta telah menyebar di Kudus, Jawa Tengah, dan mendominasi penularan virus corona di daerah itu.

Bukan hanya di Kudus, kasus Covid-19 dengan varian Delta juga ditemukan di sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

Baca juga: Gejala Virus Corona Varian Delta yang Mulai Menyebar di Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 28 dari 34 sampel

Temuan varian Delta ini terkonfirmasi berdasarkan hasil penelitian whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ketua Tim Peneliti WGS FK-KMK UGM Gunadi mengatakan, ditemukan 28 dari 34 sampel atau sekitar 82 persen yang merupakan varian Delta.

Kasus Covid-19 di Kudus belakangan memang mendapat banyak sorotan setelah meningkat tajam dalam waktu singkat.

Kabar baiknya, varian SARS-CoV-2 yang sangat menular tersebut masih bisa diatasi oleh vaksin yang ada saat ini.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut bahwa vaksin virus corona yang kini dimiliki Indonesia mempunyai efektivitas tinggi.

Vaksin itu disebut masih efektif untuk melindungi masyarakat dari varian virus Delta.

Lantas, sejauh mana perkembangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia?

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Capai 27 Juta, Ini 5 Provinsi Cakupan Tertinggi

Update vaksinasi

Pemerintah melaporkan, hingga Jumat (18/6/2021), jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, yakni sebanyak 22.455.167 orang.

Sementara, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 12.096.066 orang.

Adapun masyarakat yang divaksin, yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id.

Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan, yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.535.934 orang tenaga kesehatan telah divaksinasi dosis pertama dan 1.402.765 orang telah disuntik dosis kedua.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Komcad dan Bedanya dengan Wajib Militer

Vaksinasi tahap kedua

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 16.819.216 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.199.142 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 4.205.418 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 2.510.923 orang disuntik dosis kedua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi