Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah PNS Ajukan Pindah Tugas Sebelum 10 Tahun Diangkat?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ilustrasi pegawai negeri sipil.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah impian bagi sebagian para pencari kerja, karena dipandang sebagai satu pekerjaan dapat menjamin kelangsungan hidup, bahkan hingga masa tua.

Namun, ada sejumlah aturan dan ketentuan yang secara otomatis melekat dan mengikat para PNS.

Misalnya, harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau bahkan luar negeri, sesuai dengan perintah penugasan.

Mereka harus membuat pernyataan yang menyatakan persetujuan untuk tidak mengajukan pindah dengan alasan pribadi setidaknya selama 10 tahun setelah diangkat menjadi seorang PNS.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pertimbangkan Baik-baik, Lolos Jadi PNS Tidak Boleh Pindah Minimal 10 Tahun

Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 52.

Dianggap mengundurkan diri

Jika dalam jangka waktu tersebut seorang PNS mengajukan pindah, maka akan dianggap mengundurkan diri.

Adakah peluang bagi seorang PNS untuk mengajukan lokasi kerja?

Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono, mengatakan, masih ada peluang bagi PNS untuk mengajukan pindah lokasi kerja.

Catatannya, dikabulkan atau tidaknya tergantung apakah beberapa kondisi terpenuhi.

"Terus kenapa PNS bisa pindah? Karena instansi tempat asal mau melepas dan instansi yang baru mau menerima," kata Paryono, Minggu (20/6/2021).

Yang selama ini diketahui, perempuan PNS yang memiliki suami juga PNS, bisa mengajukan pindah lokasi tugas dengan alasan "ikut suami".

Baca juga: PNS Ajukan Pindah Sebelum 10 Tahun Dianggap Mengundurkan Diri

Namun, Paryono kembali menegaskan, dikabulkan atau tidaknya permintaan pindah tergantung pada hal di atas.

"Mengikuti suami bisa sebagai salah satu alasan, tetapi tergantung PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) apakah mengabulkan permintaan PNS tersebut, disetujui atau tidak. Jika tenaganya masih dibutuhkan dan belum ada yang menggantikan, bisa saja tidak disetujui oleh PPK," jelas Paryono.

Ia menjelaskan, sesungguhnya ada maksud tersendiri di balik penempatan PNS di seluruh wilayah Indonesia, tanpa harus sesuai dengan daerah domisilinya.

Tujuan itu adalah untuk merekatkan bangsa yang terdiri dari beragam suku dan budaya ini.

"Dan fungsi PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa, sanggup atau mau ditempatkan di seluruh wilayah NKRI," kata Paryono.

Oleh karena itu, ia meminta setiap orang yang akan mendaftarkan diri menjadi seorang PNS untuk mempertimbangkan hal ini dengan matang.

"(Meminta pindah) Sebelum 10 tahun (diangkat PNS) bisa dianggap mengundurkan diri. Makanya ini harus jadi perhatian para pelamar sebelum memutuskan untuk memilih instansi," ujar Paryono.

Satu hal yang perlu diingat, tidak semua permohonan pindah dapat dikabulkan. 

Jika terdapat kondisi mendesak yang mengharuskan seorang PNS pindah dari tempatnya bertugas padahal tidak mendapatkan izin, maka yang bersangkutan akan dianggap mengundurkan diri.

Hal itu tertuang dalam Permenpan-RB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 52 ayat (2) yang berbunyi sebagai berikut:

"Dalam hal pelamar sudah dinyatakan lulus oleh PPK, tetap mengajukan pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri."

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Syarat Umum dan Dokumen Pendaftaran CPNS 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi