Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Alarm Tubuh yang Menandakan Anda Kebanyakan Zat Gula

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Obi Onyeador
Cermati alarm tubuh yang menandakan Anda sudah kebanyakan zat gula
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kekurangan nutrisi tidak baik. Namun kebanyakan nutrisi juga tak akan sehat bagi tubuh.

Hal ini termasuk soal asupan gula. Jika kekurangan gula, tubuh akan kekurangan kalori sehingga tak berenergi. Namun jika kebanyakan gula, maka berbagai gangguan penyakit akan datang mengincar.

Berbagai pola makan sehat selalu menganjurkan untuk membatasi asupan gula. Namun asupan gula, tak hanya bisa terukur lewat takaran sendok saja. Karena ada zat-zat gula yang tersembunyi, bahkan di berbagai sajian yang menurut kita berkadar manis biasa-biasa saja.

Lantas bagaimana untuk mengukur apakah asupan gula kita berlebihan atau dalam kondisi cukup?

Kita bisa mengukur jumlah asupan gula yang masuk ke dalam tubuh dengan mencermati berbagai tanda atau alarm tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini adalah alarm tubuh tanda kebanyakan zat gula. Jika alarm sudah keluar berarti sudah waktunya Anda segera membatasi asupan gula yang ada.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Sendi

1. Tubuh akan terus-menerus haus

Dilansir dari Healthsupportmag, ketika tubuh mendapatkan asupan gula berlebih, tubuh akan mengeluarkan sinyal untuk haus atau membutuhkan minum. Sinyal ini keluar meski Anda sudah minum cukup, dan Anda tak sedang berolahraga sehingga kehabisan banyak cairan.

Terlalu banyak gula, memang akan memancing tubuh untuk terus-menerus mengeluarkan urin. Efeknya, Anda akan terus dilanda haus. 

Untuk mengatasi, minumlah air mineral atau infused water dari buah dan sayuran segar.

2. Berat badan naik terus

Ketika sudah menjaga pola makan namun pakaian terus terasa menyempit, bisa jadi Anda kelebihan asupan gula. 

Gula lebih mudah menaikkan berat badan ketimbang lemak dan kolesterol. Gula di sini biasanya datang dari minuman seperti teh, kopi dan soda.

Cobalah untuk menyesap kopi dan teh tanpa gula, dan Anda akan kehilangan beberapa kilo berat badan tanpa perlu bersusah payah diet. 

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Usir Bau Badan

3. Selalu mencari minuman dan kudapan manis

Gula memiliki zat adiktif. Jadi semakin sering dan semakin banyak Anda mengonsumsi gula maka akan semakin sering pula Anda membutuhkan minuman dan sajian yang serba manis.

Gula membuat kecanduan karena gula bisa merangsang produksi dopamin atau hormon yang membuat bahagia.

4. Malas dan kurang fokus

Kelebihan gula akan membuat organ, terutama otak, jadi susah mencerna dan menyerap glukosa.

Efeknya, kemampuan organ terutama otak akan menurun. Anda jadi mudah lelah, lesu, malas dan tidak bisa fokus.

5. Kulit jadi kering

Banyaknya zat gula pada aliran darah bisa menganggu produksi kolagen, yaitu protein yang bertugas menjadi kesehatan dan kekenyalan kulit.

Jadi ketika tubuh mengonsumsi banyak zat gula, jangan heran jika kulit menjadi kusam, kering, dan bersisik.

Namun jangan khawatir, hanya dengan langkah mengurangi asupan gula, banyak minum air mineral dan menjaga pola makan, kulit akan kembali glowing tanpa bantuan produk kimia apapun.

Baca juga: Selalu Sediakan di Dalam Dapur, Ini 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kulit

6. Pesta jerawat

Jerawat menggila? Bisa jadi karena Anda terlalu sering menyesap dan mengudap makanan dan sajian manis.

Berdasarkan penelitian, kelebihan zat gula bisa meningkatkan lahirnya jerawat hingga 30 persen.

Jadi cobalah mengurangi asupan manis, dan cermati perubahan kulit wajah selama seminggua dua minggu ke depan.

7. Sering ngilu gigi dan gangguan pada gusi

Zat gula yang tertinggal dalam mulut adalah media bakteri untuk tumbuh dan berkembang menjadi banyak. Bakteri ini bisa mengikis email juga membuat peradangan di permukaan gusi.

Jadi ketika Anda sering mengeluhkan ngilu pada gigi atau bengkak pada gusi, bisa jadi itu semua terjadi karena Anda tak membatasi asupan gula.

Baca juga: Catat, 6 Bahan Alami untuk Meredakan Sakit Gigi

8. Perut sering begah dan kembung

Kebanyakan soda, yang di dalamnya mengandung banyak sekali zat gula, bisa membuat pencernaan terganggu.

Biasanya hal ini ditandai dengan gejala perut terasa penuh, begah, dan tak nyaman karena terisi banyak gas. 

9. Mood swings

Mood swings atau mood yang berubah-ubah dalam jangka waktu cepat adalah tanda Anda kelebihan zat gula.

Zat gula dalam takaran berlebihan bisa mempengaruhi saraf penghubung di dalam otak, sehingga pengaturan mood pun menjadi kacau. Efek terburuknya, Anda juga bisa rentan terkena depresi.

10. Gangguan tidur

Ada penelitian sains yang menghubungkan antara gangguan tidur dengan takaran zat gula yang masuk ke dalam tubuh.

Ketika Anda mengonsumsi zat gula mendekati jam tidur, maka Anda tak akan mendapatkan kualitas tidur seperti yang diharapkan. Tidur tak nyenyak dan bangun dalam kondisi kelelahan adalah yang bisa terjadi.

Jadi sebaiknya, batasi pengonsumsian zat gula di waktu malam. Minum kopi atau teh manis dua jam sebelum waktu tidur. Sehingga ketika tubuh lelap, zat gula sudah dicerna sempurna oleh organ tubuh. 

Baca juga: 8 Hal yang Menyebabkan Seseorang Sulit Tidur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi