Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tendangan Berputar Pramusaji vs Geng di Dublin, Irlandia, Ini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
Screenshot Twitter: @@BluntMan____
Tangkapan layar video viral pramusaji vs geng di Dublin, Irlandia
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam perkelahian di jalanan kota Dublin, Irlandia, viral dan menarik perhatian warganet pengguna media sosial Twitter.

Video tersebut diunggah oleh akun @BluntMan____ pada Jumat (18/6/2021) dengan keterangan sebagai berikut (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

"Selamat datang di Dublin. Pemandangan terbaik saat makan di restoran outdoor," tulis @BluntMan____.

Baca juga: Strawberry Supermoon 24 Juni: Wilayah dan Waktu Puncak Menyaksikannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi kejadian

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pramusaji restoran berseragam hitam dan memakai masker terlibat perkelahian dengan sekelompok orang.

Gerombolan itu melemparkan gelas dan botol kaca, bahkan kursi, kepada dua orang pramusaji tersebut.

Dua orang pramusaji itu mencoba melawan dengan tangan kosong. Aksi salah seorang pramusaji itu kemudian menarik perhatian warganet.

Pramusaji itu terlihat melancarkan tendangan keras ke arah satu orang dari kelompok itu, disusul dengan tendangan berputar bak petarung mixed martial arts (MMA).

 

Ulah geng ganggu perempuan hamil

Melansir Dublin Live, Jumat (18/6/2021) peristiwa itu terjadi di South William Street, Dublin, pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Seorang sumber anonim mengatakan kepada Dublin Live bahwa insiden itu dimulai ketika ada geng yang menggangu seorang perempuan hamil dengan meniupkan asap rokok ke wajahnya.

Sumber itu mencoba memperingatkan geng itu agar berhenti mengganggu perempuan hamil tersebut, tetapi hal itu justru memicu terjadinya perkelahian.

"Ada seorang perempuan hamil dan suaminya. Tampaknya dia pergi ke sebuah toko, dan ketika dia keluar, geng yang sedang mengganggu pengunjung restoran ini meniupkan asap rokok ke wajahnya," kata sumber itu.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Cek Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit Pasien Covid-19

"Geng itu mulai mengeroyoknya, dan benar-benar menyerangnya. Saya baru saja melihatnya berlari, dan saya bertanya-tanya mengapa seorang perempuan hamil berlari, lalu saya melihat geng ini mengikutinya," katanya melanjutkan.

Sumber itu mencoba mengingatkan geng itu agar berhenti mengganggu perempuan yang sedang hamil itu. Namun, mereka tidak mengindahkannya.

"Mereka mengira bahwa mereka adalah jagoan. Salah seorang dari mereka mendatangi saya, jadi kupukul ia di rahangnya hingga terkapar di tanah," kata sumber itu.

Setelah itu, orang-orang di sekitar lokasi berteriak mengusir geng itu, tetapi seruan itu tidak diindahkan, dan berujung perkelahian seperti yang terekam dalam video yang beredar.

Tiga orang ditangkap polisi

Melansir Extra.ie, Jumat (18/6/2021) seorang juru bicara Garda (Kepolisian Irlandia) mengonfirmasi perkelahian yang viral di media sosial itu.

Dia mengatakan satu orang terluka dan dibawa ke rumah sakit akibat cedera yang diderita dalam perkelahian tersebut.

Sementara itu, tiga pria, dua berusia awal 20-an dan satu di remaja, ditangkap tak lama setelah insiden itu. 

"Garda sedang menyelidiki laporan tentang empat orang yang menyebabkan kekacauan di South William Street, Dublin 2, pada 17 Juni 2021 sekitar pukul 21.30," kata juru bicara itu.

Baca juga: Viral, Video Kabag Ops Satuan Brimob Polda Riau Hantam Wajah Polisi Jaga, Ini Penjelasannya

 

"Dilaporkan bahwa kelompok itu melemparkan gelas dan botol kaca ke staf restoran di area tersebut. Salah satu staf dibawa ke Rumah Sakit St. James karena cedera ringan," lanjutnya.

Juru bicara itu mengatakan, tiga orang yang ditangkap telah dibawa ke Pos Garda di Pearse Street untuk diselidiki.

"Investigasi sedang berlangsung," kata juru bicara itu.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Virus Corona Varian Delta Plus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi