Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anak Terapung di Laut Selama 3 Jam Diselamatkan TN AL, Ini Kronologinya

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar bocah Kepulauan Seribu terapung di laut selama 3 jam diselamatkan TN AL
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video penyelamatan anak yang terapung di laut, viral di media sosial Twitter, Selasa (22/6/2021).

Video itu menampilkan TNI AL yang berada di sebuah perahu karet di tengah laut. Kemudian dari kejauhan tampak seorang anak yang sedang terapung-apung.

Para prajurit TNI AL mendekati dan menanyainya. Dengan sisa-sisa tenaga anak itu naik ke perahu karet. Wajahnya pucat dan badannya menggigil.

Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @ndagels. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga kini video tersebut telah disukai lebih dari 12.600 kali, dikomentari lebih dari 900 kali, dan dibagikan ulang lebih dari 5.500 kali.

Baca juga: [HOAKS] Orang yang Divaksin Bisa Lebih Cepat Meninggal

Kronologi kejadian

Terkait video viral tersebut, Komandan KRI Sembilang - 850 Mayor Laut (P) Nanang Kunaifi melalui pernyataan resminya menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Disebutkan, pada 19 Juni 2021, kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Sembilang-850 tengah melaksanakan patroli rutin sekitar di perairan barat laut Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Saat kami melaksanakan patroli di wilayah kepulauan seribu, tepatnya di barat laut Pulau Laki, melihat kontak secara visual kurang lebih 100 meter kemudian didekati," ungkapnya pada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Saat didekati, mereka menemukan ada anak laki-laki yang sedang terapung.

"Saat didekati ternyata kurang lebih 50 meter ternyata ada anak sedang mengapung, posisinya mengapung. Kami turunkan sekoci kemudian kami naikkan ke KRI Sembilang-850," tuturnya.

Baca juga: Jatuh dari Speed Boat dan Terapung 3 Jam di Perairan Kepulauan Seribu, Remaja 14 Tahun Berhasil Dievakuasi

 

Terapung selama 3 jam

Setelah itu, mereka mengganti baju anak tersebut. Kemudian segera mereka koordinasi dengan Pos AL terdekat dan mengkroscek apakah dia benar warga di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

Anak laki-laki tersebut diketahui berinisial RI, seorang pelajar pondok pesantren.

Nanang menceritakan anak tersebut terapung di laut selama sekitar 3 jam. Hebatnya anak itu masih berupaya bertahan dalam kondisi tersebut.

Menurut penuturan RI pada dengan TNI AL, saat itu dia sedang pergi bersama saudaranya hendak mengambil rapor. Pada saat pulang dia ketiduran dan mengigau ingin buang air.

Lalu RI terpeleset dan tercebur ke laut. Dia panik dan berusaha minta tolong. Namun dia ditemukan 3 jam kemudian oleh prajurit TNI AL.

Baca juga: Penjelasan Mabes Polri soal Bikin SIM dan SKCK Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono mengapresiasi upaya anak tersebut untuk bertahan hidup.

"Saya salut dengan mentalnya, bayangkan 3 jam di laut masih bertahan nggak semuanya seperti itu. Orang kalau nggak kuat mental sudah pasrah sudah nggak mau apa apa lagi ya selesai sudah," kata dia melalui pernyataan resmi.

Menurutnya karena tangguh, maka RI patut dijadikan teladan atau contoh, sehingga dia mendapatkan reward atau apresiasi oleh TNI AL.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi