Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kondisi yang Harus Diwaspadai Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani isolasi mandiri Covid-19, Senin (24/5/2021). Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan kasus Covid-19 di kompleks perumahan ini mencapai 58 orang.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Seseorang yang terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Isolasi mandiri dilakukan atas sepengetahuan dokter atau petugas kesehatan lainnya.

Alasannya, jika mengalami kondisi yang mengkhawatirkan dapat termonitor setiap saat.

Baca juga: Rumah Sakit Terancam Kolaps, Bagaimana Melakukan Isolasi Mandiri yang Aman Saat Kena Covid-19?

Kondisi apa saja yang perlu diwaspadai ketika isolasi mandiri di rumah dan harus segera mencari bantuan medis?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 5 kondisi ini

Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, gejala dan perburukan harus diperhatikan saat isolasi mandiri.

Menurut dia, jika kondisi terus memburuk, perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

Berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian:

  1. Terjadi demam yang terus meninggi atau semakin tinggi
  2. Mengalami mual, muntah, dan diare serius secara signifikan
  3. Terjadi penurunan kesadaran, sejak dari mengantuk sampai tidak sadar
  4. Terjadi sesak napas, dan
  5. Terjadi disorientasi, perubahan kondisi yang membuat seseorang bingung dengan lokasinya berada, identitas dirinya, maupun waktu dalam situasi tersebut.

"Kondisi-kondisi seperti itu perlu segera untuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021) sore.

"Bahwa nanti bagaimana situasi di rumah sakit, misalnya kamarnya belum ada atau lainnya, tetapi ya kita harus tetap ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan," kata dia.

Baca juga: Simak, Ini Hal yang Boleh Dilakukan dan Larangan Saat Isolasi Mandiri

Pentingnya lapor diri

Tonang juga menekankan, sebelum melakukan isolasi mandiri di rumah karena suspek terkonfirmasi positif Covid-19, wajib melapor ke pemangku wilayah setempat.

Hal itu untuk memudahkan pemantauan jika mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut mengalami perburukan kondisi.

"Sehingga, dalam hal isolasi mandiri ini begitu dinyatakan positif, penting sekali untuk terlebih dahulu melapor ke puskesmas dan pihak desa setempat, itu harus," kata Tonang.

Sebaliknya, jika masyarakat tidak terbuka atau sembunyi-sembunyi, justru akan membawa risiko untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Menurut Tonang, jika masyarakat terbuka untuk melapor, pemantauan dari pihak desa atau puskesmas dapat dilakukan setiap saat.

"Minimal setiap pagi atau sore akan ditanya melalui telepon atau WhatsApp bagaimana kondisinya, yang baik ya begitu," kata dia.

Baca juga: Pahami, Ini Perbedaan Karantina dan Isolasi Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Siapkan Hal Ini Selama Isolasi Mandiri Covid-19

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi