Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Sebuah Saran bagi Rencana Menaikkan Pajak

Baca di App
Lihat Foto
https://kunjung.pajak.go.id/
Laman https://kunjung.pajak.go.id/
Editor: Heru Margianto

DENGAN segala hormat terhadap apa yang disebut sebagai demokrasi, terpaksa saya menyatakan bahwa menaikkan pajak tidak bisa dilaksanakan secara demokratis apalagi atas kerelaan rakyat sebagai para wajib pajak.

Silakan selenggarakan sistem demokratis yang paling umum yaitu pemilihan umum untuk mendengar suara rakyat yang sejujurnya dalam berkenan atau tidak berkenan membayar pajak.

Hasil pemilu pajak sudah dapat diketahui sebelumnya kecuali jika pemilu pajak ditatalaksana secara curang.

Paksaan

Memang wajar bahwa tidak ada manusia yang waras pikirannya merasa senang apalagi gemar membayar pajak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak merupakan bagian dari realita kehidupan sosio-politik yang tidak bisa diserahkan begitu saja kepada rakyat untuk masing-masing menentukan pembayaran pajak diri sendiri apalagi orang lain.

Maka pajak terpaksa apa boleh buat suka tak suka mewajibkan negara untuk memaksa rakyat membayar pajak sesuai kehendak negara berdasar peraturan bahkan undang-undang pajak yang secara konstutisional resmi dipaksakan bagi setiap warga negara.

Memang pemaksaaan bayar pajak bisa dipaksakan secara seolah tidak ada pemaksaan namun pada akhirnya tetap saja membayar pajak harus dipaksakan bahkan dengan ancaman hukuman mulai dari denda sampai masuk penjara meski belum ada hukuman mati bagi rakyat yang tidak memenuhi kewajiban alias paksaan membayar pajak.

Ada pula upaya menghibur wajib pajak dengan kata-kata mutiara bahwa ada dua hal yang pasti mutlak terjadi di dalam kehidupan yaitu mati dan membayar pajak.

Namun sayang kearifan hiburan itu digugurkan oleh kenyataan di Brunei, Qatar, Oman, Arab Saudi, di mana rakyat tidak diwajibkan membayar pajak

Saran

Akhir-akhir ini akibat negara butuh duit akibat duit tersedot untuk menanggulangi pagebluk Corona maka sudah mulai dengan desas-desus bahwa pemerintah berniat menaikkan pajak.

Menurut pendapat saya sebagai warga yang patuh pemerintah, silakan saja pemerintah menaikkan pajak sesuai kehendak pemerintah yang saya yakin akan bersikap sebijak dan seadil mungkin dalam memaksa rakyat membayar pajak.

Sebagai seorang rakyat jelata yang tidak punya kekuasaan apa pun dalam soal pajak memajak saya hanya memberanikan diri untuk menyampaikan saran selama saran belum dilarang undang-undang agar sebelum menaikkan pajak pemerintah berkenan membasmi korupsi dari negeri tercinta kita ini.

Secara andaikatamologis bahkan apabilamologis, saya berani menjamin bahwa apabila sudah tidak ada lagi korupsi ganas menggerogoti pilar-pilar peradaban negara maka masukan duit akan jauh lebih deras masuk ke kas negara melalui jalur pajak.

Bahkan apabila tidak ada lagi korupsi di negeri tercinta kita ini malah bukan mustahil pemerintah tidak perlu menaikkan pajak akibat negeri kita memang gemah ripah loh jinawi secara berlimpah ruah sehingga merupakan satu di antara negara termakmur di planet bumi ini. Merdeka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi