KOMPAS.com - Tidak semua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus dibawa ke rumah sakit.
Bagi pasien positif corona yang tidak bergejala atau bergejala ringan, dapat melakukan isolasi mandiri atau karantina di rumah.
Namun, saat melaksanakan isolasi mandiri tetap harus memperhatikan sejumlah hal agar tetap aman dan tidak menularkan virus ke anggota keluarga lain di rumah.
Apa saja yang perlu diperhatikan?
Baca juga: Ragam Gejala Covid-19, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?
Hal yang diperhatikan saat isolasi mandiri
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi atau karantina mandiri harus melaksanakan beberapa hal berikut:
- Berada di tempat dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik.
- Pasien wajib tidur di kamar yang terpisah dengan lainnya.
- Usahakan untuk menggunakan kamar mandi secara terpisah dengan anggota keluarga lain.
- Jika memang tidak tersedia kamar mandi terpisah, maka lakukan disinfeksi secara rutin pada permukaan yang sering disentuh.
- Jaga dan terapkan perilaku bersih dan sehat, konsumsi makanan-makanan yang bergizi, dan dapat berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15-30 menit.
- Pasien wajib menggunakan alat makan, minum, dan mandi secara tersendiri.
- Seluruh keluarga wajib menggunakan masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci memakai sabun, dan tetap menerapkan jaga jarak 1 meter.
- Hindari kontak dengan orang lain serta tidak bepergian dan tidak menerima tamu.
- Disinfektan atau bersihkan permukaan secara berkala dan penanganan sampah juga harus berhati-hati.
- Selalu pantau gejala secara harian dan berkoordinasi dengan Puskesmas. Jika muncul gejala atau semakin parah, segera lapor ke petugas kesehatan.
Baca juga: Jateng Terbanyak, Ini Daftar 29 Zona Merah Covid-19 di Indonesia
Perlu digarisbawahi, orang yang merawat pasien harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.