Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Gejala Umum Covid-19 dengan Varian Delta

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Lightspring
Ilustrasi varian virus corona, nama varian virus corona. WHO menetapkan nama baru varian virus corona menggunakan alfabet Yunani. Di mulai dari varian Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan lain sebagainya.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Tren harian kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat sejak awal Juni 2021 ini. Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini ditengarai akibat masih tingginya mobilitas warga dan munculnya virus corona varian Delta.

Virus corona varian Delta memiliki nama kode B.1.617.2 dan pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.

Menurut ahli, varian Delta disebut memiliki kemampuan lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.

Baca juga: Varian Delta Disebut Dapat Menular meski Hanya Berpapasan 5-10 Detik

Untuk itu, penting mengetahui apa saja perbedaan antara gejala umum Covid-19 dengan gejala pasien yang terinfeksi varian Delta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala umum Covid-19

Dikutip dari Kompas.com, (17/4/2020), gejala infeksi virus corona umumnya muncul pada periode masa inkubasi atau sekitar 2-14 hari setelah terpapar.

Berikut rinciannya:

Batuk merupakan gejala umum dari infeksi virus corona. Namun, batuk yang muncul bukan batuk biasa. Seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan merasakan batuk yang sangat mengganggu, yang terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.

Sesak napas umumnya muncul sebagai tanda penyakit mencapai tahap serius. Bahkan, gejala ini bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.

Para ahli mengatakan, jika seseorang merasakan kondisi dadanya seperti diikat atau mulai merasa kesulitan untuk bernapas, maka segera hubungi penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Varian Delta Lebih Menular dan Berbahaya dari Virus Corona Dominan

Demam juga merupakan salah satu gejala umum seseorang terinfeksi Covid-19. Biasanya seseorang yang terinfeksi Covid-19 dan disertai demam menunjukkan suhu di atas 37,7 derajat celsius.

Salah satu gejala demam yang paling umum adalah suhu tubuh Anda naik di sore hari dan menjelang petang. Hal itu adalah cara umu virus menghasilkan demam.

Orang dengan Covid-19 merasakan tubuhnya menggigil, terasa sakit, dan demam tinggi saat malam hari. Namun, tidak semua orang dengan Covid-19 mengalami reaksi parah.

Biasanya orang dengan Covid-19 mengalami kedinginan seperti kondisi flu ringan, serta sendi dan otot pegal-pegal yang terkadang sulit membedakan apakah itu flu atau Covid-19.

Tanda awal seseorang terinfeksi virus corona yakni mengalami kelelahan hingga tahap yang ekstrem. Rasa lelah ini bahkan dapat berlanjut lama setelah virus hilang.

Laporan sejumlah penelitian menyebutkan, orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 mengaku masih merasa kelelahan dan kekurangan energi setelah masa pemulihan beberapa minggu.

  • Kehilangan bau dan rasa

Kemudian, gejala khas seseorang yang terkena Covid-19 yakni hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga anosmia. Kondisi ini biasanya mengakibatkan pasien berkurang nafsu makannya.

Baca juga: 4 Varian Baru Virus Covid-19, Gejala dan Cara Mencegahnya

Gejala infeksi varian Delta

Dilansir dari Kompas.com, (17/6/2021), gejala infeksi Covid-19 varian Delta disebut mirip dengan gejala virus asalnya.

Tetapi, varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.

Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University Dr Bhakti Hansoti menyampaikan, ada beberapa gejala infeksi virus corona varian Delta, yakni:

  • Sakit perut
  • Hilangnya selera makan
  • Muntah
  • Mual
  • Nyeri sendi
  • Gangguan pendengaran

Di sisi lain, Profesor Epidemiologi Genetika di King's College London, Tim Spector mengatakan, gejala yang timbul akibat infeksi varian Delta terasa seperti flu yang parah.

Ia menambahkan, ada beberapa gejala yang paling banyak dilaporkan oleh penderita Covid-19 varian Delta. Gejala yang dimaksud yakni:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam

Baca juga: Muncul Varian Baru, Masih Relevankah Swab Test Antigen dan PCR Digunakan?

Menurutnya, gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian Delta.

Sedangkan, pada pasien yang lebih muda, gejala Covid-19 yang lebih dominan adalah pilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan.

(Penulis: Nur Rohmi Aida, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi