Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 27 Juni: 5 Negara Kasus Terbanyak | Indonesia Tembus Rekor 21.095 Kasus

Baca di App
Lihat Foto
JNG DIPAKE
Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sejumlah negara masih terus melaporkan kasus baru infeksi corona, menandakan pandemi corona belum berakhir.

Melansir Worldometers pada Minggu (27/6/2021) pukul 05.45 WIB, virus penyebab Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 181.525.234 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 166.021.533 kasus telah dinyatakan sembuh dan 3.932.115 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Varian Delta Disebut Dapat Menular meski Hanya Berpapasan 5-10 Detik

Lima negara dengan kasus terbanyak

Berikut 5 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Dilaporkan sebanyak 34.488.306 kasus infeksi virus corona terjadi di negara ini, dengan 28.909.894 di antaranya telah sembuh.

Adapun kematian akibat virus corona di AS juga menduduki peringkat pertama secara global, dengan 619.329 kasus.

2. India

Kasus infeksi baru masih terus dilaporkan di India, yang saat ini berada di posisi kedua negara dengan kasus tertinggi di dunia.

Dalam satu hari terakhir, dilaporkan adanya 49.851 kasus baru, membuat keseluruhan infeksi di negara ini sebanyak 30.232.320 kasus.

Dari jumlah tersebut, 29.243.335 kasus telah sembuh dan 395.780 orang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2.

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 18.286.894 di negara ini, dengan 64.134 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Dari total kasus yang terjadi, sebanyak 16.548.159 orang telah sembuh dan virus corona menewaskan 512.735 orang di Brasil.

4. Perancis

Perancis menjadi negara keempat dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Sejauh ini, dilaporkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 5.768.443 orang di negara ini.

Sementara itu, Perancis melaporkan bahwa paparan Covid-19 telah menewaskan 110.951 orang.

5. Rusia

Rusia berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak secara global.

Sejauh ini telah dilaporkan adanya 5.430.753 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 4.943.986 orang yang terpapar virus telah sembuh dan 132.683 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: Tanya Jawab Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi Setelah Vaksinasi Covid-19

Indonesia laporkan rekor kasus baru harian

Indonesia kembali mencatat peningkatan kasus harian terbesar pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan sebanyak 21.095 kasus, membuat infeksi secara keseluruhan berjumlah 2.093.962 kasus.

Melansir CNA, Indonesia memiliki jumlah kasus dan kematian Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Menurut Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin, telah disiapkan lebih banyak rumah sakit dan tempat tidur di Jakarta, untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu, dituliskan bahwa ada pasokan oksigen yang cukup di Pulau Jawa.

Rumah sakit darurat Covid-19 baru di Jakarta juga disiapkan di perumahan yang disubsidi pemerintah, yaitu di kompleks perumahan Nagrak dan Pasar Rumput.

Di tempat tersebut, akan dirawat pasien tanpa gejala atau bergejala ringan.

Saat ini, Indonesia tengah berjuang melawan naiknya kasus Covid-19 setelah libur Idul Fitri bulan lalu, yang membuat peningkatan mobilitas masyarakat dengan orang-orang kembali ke kampung halaman dan memadati tempat-tempat wisata.

Terkait vaksinasi di Jakarta, ditargetkan 7,5 juta dari 10,5 juta orang mendapatkan suntikan pada akhir Agustus.

Baca juga: Perbedaan Gejala Umum Covid-19 dengan Varian Delta

Sistem kesehatan Indonesia terancam

Infeksi Covid-19 telah melonjak di negara berpenduduk 270 juta jiwa ini dalam seminggu terakhir.

Saat ini, Indonesia juga tengah bergulat dengan jenis virus baru, termasuk varian Delta yang sangat menular, yang pertama kali teridenfitikasi di India.

Aljazeera menuliskan, tingkat hunian rumah sakit melonjak hingga lebih dari 75 persen di Ibu Kota Jakarta dan daerah-daerah terdampak parah lainnya.

Pada Jumat (26/6/2021), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa negaranya tengah menghadapi situasi luar biasa dan berjanji akan merenspons dengan kebijakan yang cepat dan tepat.

Sejak pandemi dimulai, hampir 1.000 petugas kesehatan Indonesia telah meninggal dunia akibat terpapar virus, termasuk 401 dokter.

Adapun pada bulan ini dilaporkan lebih dari 300 dokter dan petugas kesehatan yang divaksinasi di Jawa Tengah, ditemukan terinfeksi Covid-19, dengan belasan orang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: WHO Sebut Delta sebagai Varian Covid-19 Tercepat dan Terkuat, Ini Penjelasannya

Jawa Barat dan Kudus

Juru bicara asosiasi medis Provinsi Jawa Barat Eka Mulyana menuturkan, gejala klinis menunjukkan bahwa strain baru bertanggung jawab atas lonjakan kasus yang terjadi di wilayahnya.

“Di Jawa Barat, tingkat hunian tempat tidur sudah melebihi 90 persen,” ujarnya.

“Pada tingkat ini, sistem kesehatan kita hampir runtuh,” lanjut dia.

Sementara itu, puluhan komunitas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikunci setelah varian Delta terdeteksi dalam sampel pengujian lokal yang menyebabkan lonjakan kasus virus secara tiba-tiba.

Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kudus Ahmad Ipul Syaifuddin menyampaikan, pergerakan massa membuat hampir tidak mungkin untuk menentukan dari mana lonjakan tersebut dimulai.

“Kami tidak tahu bagaimana melacak dan menemukan penyebar pertama kasus Delta karena hasil uji sampel keluar sekitar tiga minggu setelah eksodus massal,” tuturnya.

“Sampel saya termasuk di antara sampel yang diuji untuk varian Delta. Saya sudah pulih dan (telah) dites negatif sekarang, tetapi saya masih batuk,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi