Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kasus Semakin Menanjak, Ingat Lagi Bagaimana Covid-19 Ditularkan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Suasana pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (24/6/2021). Meningkatnya kasus kematian Covid-19 mengakibatkan kesibukan pemakaman di TPU Rorotan hingga malam hari. Sedikitnya 79 orang dimakamkam hari ini.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Tren kasus harian Covid-19 di Indonesia meningkat sejak awal Juni 2021.

Pada Sabtu, 26 Juni 2021, Indonesia kembali mencatat rekor dengan 21.095 kasus baru.

Semakin masifnya penyebaran Covid-19 di Tanah Air dipengaruhi oleh sejumlah hal.

Selain dampak mobilitas warga selama Lebaran lalu, juga dipicu munculnya varian-varian baru virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, ingat lagi bagaimana Covid-19 ditularkan seperti yang dijelaskan oleh WHO berikut:

Baca juga: Tanggapan Lion Air soal 2 Penumpang Rute Surabaya-Pontianak Positif Covid-19

Menular antar manusia

Dilansir dari laman WHO, bukti saat ini menunjukkan bahwa Covid-19 menyebar antar-manusia secara langsung, tidak langsung melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi.

Bukan hanya itu, penularan bisa juga terjadi melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi mulut dan hidung.

Sekresi ini meliputi air liur, sekresi pernapasan, atau droplet (percikan) sekresi.

Adapun sekresi ini dikeluarkan dari mulut atau hidung misalnya ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.

Orang-orang yang berada dalam jarak dekat (1 meter) dengan orang yang terinfeksi dapat terpajan Covid-19 ketika percikan infeksius masuk ke mulut, hidung atau mata mereka.

Untuk menghindari kontak dengan droplet, penting untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, sering mencuci tangan, dan menutup mulut dengan tisu atau siku yang terlipat saat bersin atau batuk.

Ketika menjaga jarak fisik (berdiri dengan jarak satu meter atau lebih) tidak memungkinkan, memakai masker kain adalah langkah penting untuk melindungi orang lain. Sering membersihkan tangan juga sangat penting.

Orang dengan virus di hidung dan tenggorokan dapat meninggalkan droplet yang dapat menginfeksi pada benda dan permukaan (disebut fomit) ketika mereka bersin, batuk, atau menyentuh permukaan, seperti meja, gagang pintu, dan pegangan.

Dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka sebelum membersihkan tangan, orang lain dapat terinfeksi.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk membersihkan tangan secara teratur dengan sabun dan air atau cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, dan membersihkan permukaan secara teratur.

Baca juga: Yang Diketahui Sejauh Ini soal Virus Corona Varian Delta

Transmisi aerosol

Beberapa prosedur medis dapat menghasilkan droplet yang sangat kecil (disebut droplet nuclei atau aerosol) yang dapat tetap melayang di udara lebih lama.

Ketika prosedur medis tersebut dilakukan pada orang yang terinfeksi Covid-19 di fasilitas kesehatan, aerosol yang terbentuk dapat mengandung virus Covid-19.

Aerosol ini berpotensi terhirup oleh orang lain jika mereka tidak memakai alat pelindung diri yang sesuai.

Sehingga, penting bagi semua petugas kesehatan yang melakukan prosedur medis ini untuk mengambil langkah-langkah kewaspadaan airborne (transmisi melalui udara) tertentu, termasuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai.

WHO mengatakan, wabah Covid-19 telah dilaporkan terjadi di beberapa tempat tertutup, seperti restoran, klub malam, tempat ibadah, atau tempat kerja di mana orang mungkin berteriak, berbicara, atau bernyanyi.

Dalam wabah ini, khususnya lokasi dalam ruangan dengan orang lain penuh sesak dan ventilasinya yang tidak memadai, penularan aerosol tidak dapat diabaikan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menginvestigasi kejadian tersebut dan menilai signifikansinya dalam penularan Covid-19.

Baca juga: Ramai Isu WHO Tetapkan Indonesia Negara High Risk Covid-19, Ini Kata Kemenkes

Dapatkah orang tanpa gejala menyebarkan virus ini?

Menurut WHO, bisa. Orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus baik ketika mengalami gejala maupun ketika tidak mengalami gejala.

Inilah sebabnya mengapa penting agar semua orang yang terinfeksi diidentifikasi dengan tes, diisolasi, dan menerima perawatan medis sesuai tingkat keparahan penyakit mereka.

Bahkan orang yang dikonfirmasi memiliki Covid-19 tetapi yang tidak memiliki gejala harus diisolasi untuk membatasi kontak dengan orang lain. Langkah-langkah ini memutus rantai penularan.

Inilah mengapa selalu penting untuk tetap menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, selalu memakai masker, membersihkan tangan secara teratur, dan tetap di rumah.

Di daerah di mana terjadi transmisi yang meluas, orang perlu mengenakan masker kain di mana penjagaan jarak fisik dan langkah-langkah kontrol lainnya tidak dapat dijalankan.

Baca juga: Suplai Oksigen Disebutkan Menipis karena Covid-19, Ini Kata Menkes

Rekomendasi pencegahan Covid-19 dari WHO

Berikut rekomendasi pencegahan penularan Covid-19 dari WHO:

  • Batasi kontak erat antara orang yang infeksius dan orang lain. Pastikan jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain. Di tempat Covid-19 menyebar dan penjagaan jarak ini tidak dapat dipastikan, kenakan masker
  • Identifikasi orang yang terinfeksi dengan cepat sehingga mereka dapat diisolasi dan dirawat dan semua kontak dekat mereka dapat dikarantina di fasilitas yang sesuai
  • Selalu bersihkan tangan dan tutup mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau siku yang terlipat
  • Hindari tempat ramai, tempat sempit, dan ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi buruk
  • Pastikan ventilasi di dalam ruangan baik, termasuk di rumah dan kantor
  • Tetap di rumah jika merasa tidak enak badan dan hubungi layanan medis Anda sesegera mungkin untuk menentukan apakah perawatan medis diperlukan
  • Di negara atau daerah di mana Covid-19 menyebar, petugas kesehatan harus menggunakan masker medis secara terus-menerus selama semua kegiatan rutin di area klinis di fasilitas layanan kesehatan
  • Petugas kesehatan juga harus menggunakan alat pelindung diri dan tindakan kewaspadaan tambahan saat merawat pasien
  • Tempat kerja harus memiliki langkah-langkah perlindungan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Simak 8 Langkah Meningkatkan Imunitas Tubuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi