KOMPAS.com - Pemakaian dua lapis masker atau masker dobel kini disarankan.
Penggunaan dua lapis masker dianjurkan karena adanya varian baru virus corona, varian Delta, yang lebih cepat dan mudah menular.
Varian Delta kini telah menyebar dan mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya lonjakan kasus sebanyak 21.095 pada Sabtu (26/6/2021).
Angka ini merupakan kasus harian tertinggi sejak pertama kali kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Baca juga: Cara Penggunaan Dua Masker atau Masker Dobel yang Benar
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, salah satu alat pelindung diri (APD) yang direkomendasikan untuk mencegah tertular penyakit yakni penggunaan masker kain dan masker bedah.
"Pertama, untuk kegiatan sehari-hari masyarakat (yang sehat), misalnya untuk di tempat kerja, berbelanja atau mengendarai motor bisa menggunakan masker kain atau masker bedah sebanyak 2 ply (2 lembar)," ujar Wiku dalam keterangan pers gugus tugas.
Sementara, bagi mereka yang menunjukkan gejala yang disertai batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, dan bersin-bersin, disarankan menggunakan masker sebanyak 3 lembar atau 3 lapis.
Apa alasan kita disarankan pakai masker 2 lapis atau masker dobel?
Seperti diberitakan Kompas.com, 24 Juni 2021, sebuah penelitian menyebutkan, masker bedah dapat menghalangi partikel udara yang berpotensi menularkan virus corona sebanyak 84,3 persen.
Sementara, jika kita mengenakan dua masker, yaitu masker bedah dengan masker kain, maka perlindungannya bisa meningkat hingga 96,4 persen.
"Bisa lebih efektif karena masker bedah biasanya terpasang longgar dan masih menyisakan celah di atas hidung dan pipi," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting kepada Kompas.com.
Alex mengingatkan, ketika masker longgar, risikonya masih ada partikel udara maupun droplet yang bisa masuk dari celah ini.
Berbeda dengan masker bedah, masker kain umumnya dapat diatur kekencangannya dan pas dipakai di wajah.
Oleh karena itu, kombinasi antara masker beda dan masker kain bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.
Baca juga: Tren Masker Rajut, Ahli Ingatkan Pakai Masker Dobel
Hal yang perlu dilakukan sebelum mengenakan masker dobel
Jika tidak terbiasa, bagi sebagian orang, menggunakan satu masker sudah membuat seakan sulit bernapas, apalagi mengenakan dua masker.
Maka, pastikan penggunaan masker dobel tidak hanya membuat kita aman, tetapi juga tetap merasa nyaman.
Selain itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk mencoba memakai masker ganda ketika bepergian dan beraktivitas di area rumah.
Pastikan masker yang dipakai pas dengan ukuran wajah dan filtrasinya tepat untuk memastikan kita bisa bernapas dengan nyaman dan pandangan tidak terganggu.
Sebelum betul-betul menerapkan penggunaan masker dobel, sebaiknya kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Jika kesulitan bernapas
Jika menggunakan masker dobel membuat kita terlalu sulit untuk bernapas, maka berhentilah menggunakan dua masker.
CDC mencatat, bernapas mungkin memang membutuhkan lebih banyak usaha ketika kita memakai masker yang pas dan menyaring udara dengan lebih baik.
Saat kita terlalu sulit bernapas, yang berbahaya bukan hanya berkaitan dengan masalah pernapasan, namun lebih mungkin melepas masker dari waktu ke waktu.
Apabila tidak masalah dalam bernapas, upayakan memakai dua masker.
2. Jika mengganggu penglihatan
CDC menyebutkan, menggunakan masker tambahan bisa menghalangi penglihatan, terutama bagi mereka yang berkacamata.
Jika penglihatan Anda menjadi terhalang gara-gara menggunakan masker dobel, maka kita perlu menghentikan praktik itu atau mencoba menemukan jenis masker lain agar penglihatan kita tidak lagi terganggu.
Sebab, penglihatan yang terganggu dapat menimbulkan bahaya bagi seseorang, misalnya risiko terjatuh atau cedera.
Cara lain untuk membuat masker lebih efektif
Jika merasa tidak nyaman menggunakan masker dobel, Anda bisa mencoba alternatif lain yakni memastikan penggunaan masker medis terpasang dengan pas dan ketat di wajah.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Lipat masker bedah menjadi dua bagian, sehingga bagian atas dan bawah bertemu.
- Ikat tali pengait masker di sisi kiri dan kanan hingga membentuk simpul di dekat masker.
- Lipat sudut-sudut masker ke bagian dalam.
- Kenakan masker, lalu tekan kawat agar mengikuti bentuk hidung, sehingga tidak ada celah antara masker dengan wajah
Cara lainnya, menggunakan mask fitter atau mask braces pada bagian luar masker bedah untuk menyangga dan menekan masker sehingga tidak ada celah antara wajah dan masker.
Alex mengatakan, penggunaan dua masker bisa lebih melindungi kita dari paparan virus corona daripada hanya satu masker.
Namun, langkah ini hanya salah satu cara untuk mencegah, langkah lainnya juga wajib menerapkan menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mendapatkan vaksin Covid-19.