Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Gempa M 5,3 Yogyakarta | Singapura Persiapkan Hidup bersama Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
populer tren

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (28/6/2021).

Informasi perihal gempa bumi yang guncang Gunungkidul Yogyakarta, termasuk yang menyedot perhatian publik.

Selain tentang itu, berita tentang pendaftaran vaksinasi untuk yang berusia 18 tahun ke atas juga menarik perhatian pembaca.

Selengkapnya, berikut berita terpopuler Tren sepanjang Senin (28/6//2021) hingga Selasa (29/6/2021) pagi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Gempa M 5,3 guncang Gunungkidul Yogyakarta

Gempa M 5,3 guncang Gunungkidul Yogyakarta pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.

Gempa dirasakan oleh masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

BMKG menyebut lokasi gempa berpusat di 55 kilometer barat daya Gunungkidul, Yogyakarta.

Berita selengkapnya dapat disimak di sini:

Gempa M 5,3 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Ini Imbauan BMKG

 

2. Daftar vaksin di loket.com

Pemerintah melalui Kemenkes mempersiapkan vaksinasi massal pada 1 Juli 2021.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Pendaftaran dapat dilakukan online atau offline, salah satunya melalui vaksin.loket.com.

Info selengkapnya dapat disimak di sini: 

Daftar di https://vaksin.loket.com untuk Dapat Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juli 2021

3. Penjelasan IDI soal resep obat Isoman

Beredar sebuah unggahan foto berisi daftar resep obat yang dapat diminum saat menjalani isolasi mandiri pasien Covid-19.

Obat tersebut yaitu Azytromycin, Favipiravir, Fluimucil, Dexamethasone, dan Paracetamol.

Diklaim, informasi obat tersebut sudah teruji di RS Rujukan Wisma Atlet, Jakarta.

Benarkah, informasi tersebut? Simak penjelasan IDI berikut ini:

Beredar Resep Obat untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Ini Penjelasan IDI

 

4. Singapura siapkan new normal

Singapura berencana untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, yang diyakini tidak akan bisa hilang dan akan menjadi endemik.

Untuk mewujudkan rencana itu, Satgas Covid-19 Singapura, yang terdiri dari berbagai Kementerian terkait, tengah menyiapkan sebuah cetak biru.

Ada empat faktor kunci yang diyakini dapat mendorong terwujudnya kehidupan normal berdampingan dengan Covid-19 terealisasikan di Singapura, meliputi: Vaksinasi, Testing, Pengobatan, dan Tanggung jawab sosial.

Berita selengkapnya simak di sini:
Singapura Persiapkan Hidup bersama Covid-19, Epidemiolog: Bukan untuk Saat Ini

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi