KOMPAS.com - Polisi Perancis sedang mencari seorang penonton yang membuat puluhan pebalap sepeda Tour de France bertabrakan dalam kecelakaan besar, akhir pekan lalu.
Insiden kecelakaan Sabtu (26/6/2021) itu bahkan disebut yang terburuk dalam sejarah Tour de France.
Perempuan selfie
Insiden bermula saat pengendara sepeda Jerman Tony Martin yang dalam kecepatan tinggi, menabrak papan karton yang dipegang oleh seorang perempuan tak dikenal.
Martin jatuh dari sepedanya, menyebabkan sekelompok pengendara di sekitarnya juga jatuh — meninggalkan sepeda dan pengendara sepeda yang berantakan.
Baca juga: Ketika Selfie Jadi Tragedi, Momen Kecelakaan Massal di Tour de France akibat Penonton Asyik Foto
Tayangan televisi dari perlombaan menunjukkan wanita, mengenakan jaket kuning, tersenyum dan bersandar ke jalan sambil memegang tanda bertuliskan "Allez Opi-Omi" ("Ayo kakek-nenek," dalam campuran bahasa Perancis dan Jerman).
Saat sekelompok pengendara mendekatinya, tayangan TV menunjukkan dia menghadap kamera televisi, bukan menghadap pengendara sepeda.
Seorang juru bicara Gendarmerie Nasional Perancis, salah satu dari dua pasukan polisi nasional negara itu, mengatakan kepada NBC News pada hari Senin bahwa mereka masih mencari wanita itu.
Kabur dan jadi buronan
Penyidik sedang menyisir rekaman kamera dan meminta saksi untuk memberikan informasi tentang insiden tersebut.
Polisi mengatakan wanita itu kabur dari tempat kejadian sebelum penyelidik tiba.
Dalam siaran pers Sabtu, National Gendarmerie mengatakan penyelidikan telah dibuka terkait kecelakaan itu.
Direktur balapan Christian Prudhomme mengatakan kepada Eurosport dalam sebuah wawancara hari Minggu bahwa perilaku wanita itu "tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi."
Baca juga: Kabur Setelah Ulahnya Sebabkan Kecelakaan Massal di Tour de France, Wanita Ini Kini Buron
Lihat Foto
Terancam denda Rp 260 juta
Dilansir Daily Mail, pelanggaran yang dilakukan perempuan tersebut dapat dihukum hingga satu tahun penjara dan denda yang setara maksimal 13.000 poundsterling (Rp 260 juta).
Pierre-Yves Thouault, wakil direktur balapan Tour de France, juga mengatakan bahwa penyelenggara telah mengajukan keluhan hukum resmi terhadap penggemar.
"Ini adalah perilaku yang tidak dapat diterima. Ada aturan keselamatan yang harus diikuti. Penonton tidak menyeberang jalan, mereka tidak mengambil foto narsis," kata dia.
“Terus terang sikapnya gila. Yang tampil itu pebalapnya, bukan penontonnya yang mau muncul di TV,” ujar dia lagi.
Baca juga: Detik-detik Penonton Selfie di Lintasan Balap Tour de France Timbulkan Kecelakaan Massal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.