Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Jadwal Resmi Seleksi CPNS dan PPPK 2021 | Cara Singapura Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita populer di laman Tren sepanjang Selasa (29/6/2021) hingga Rabu (30/6/2021) pagi.

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (29/6/2021).

Informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2021 mendominasi perhatian publik.

Diketahui BKN telah merilis jadwal pelaksanaan CPNS 2021, dan pendaftaran dibuka pada 30 Juni-21 Juli 2021.

Selain terkait pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, informasi terkait revisi aturan PPKM Mikro, vaksinasi Covid-19 untuk anak hingga cara Singapura bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19 juga menjadi perhatian pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (29/6/2021) hingga Rabu (30/6/2021) pagi:

1. Jadwal resmi seleksi CPNS dan PPPK 2021

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis jadwal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2021.

Dalam surat bernomor 5587/B-KS.04.01/SD/K/2021, diketahui bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 dibuka pada Rabu (30/6/2021).

Pengumuman pembukaan pendaftaran CPNS 2021 juga disampaikan melalui siaran langsung akun YouTube BKN.

Lantas, kapan jadwal pendaftaran seleksi ASN dimulai?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Dibuka 30 Juni 2021, Ini Jadwal Resmi Seleksi CPNS dan PPPK 2021

2. Suntikan ketiga Sinovac dan potensi peningkatan antibodi

Penelitian terhadap virus corona dan pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan banyak pihak.

Pada 5 Juni 2021, Sinovac menyebutkan, suntikan ketiga vaksin Covid-19 Sinovac dapat meningkatkan antibodi 10 kali lipat.

Sinovac juga tengah melakukan penelitian mengenai kapan suntikan ketiga vaksin sebaiknya diberikan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dikonfirmasi bahwa tubuh sukarelawan menunjukkan respons antibodi yang melonjak 10 kali lipat setelah seminggu dan 20 kali lipat setelah 15 hari.

Seperti apa persis penjelasannya?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Diteliti, Suntikan Ketiga Vaksin Sinovac dan Potensi Tingkatkan Antibodi

3. Revisi aturan PPKM Mikro

Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan merevisi sejumlah aturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Revisi aturan PPKM mikro itu disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito dalam rapat koordinasi yang ditayangkan di kanal YouTube Pusdalops BNPB, Senin (28/6/2021).

"Sesuai dengan hasil ratas (rapat terbatas) nanti akan dilakukan perubahan terhadap Inmendagri Nomor 14 Tahun 2021 yang sampai hari ini masih kita pedomani," kata Ganip.

Lantas, aturan apa saja yang direvisi?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Revisi Aturan PPKM Mikro Mal Tutup Pukul 17.00 dan Restoran Wajib Take Away

4. Vaksinasi Covid-19 untuk anak 12-17 tahun

Program vaksinasi massal Covid-19 terus dilakukan pemerintah.

Setelah prioritas tenaga medis, kini Kementerian Kesehatan juga mewacanakan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi untuk anak usai 12-17 tahun akan dimulai secepatnya. Namun, ia tak bisa merinci mengenai waktu pasti pelaksanaan vaksinasi anak.

Sesuai dengan populasi, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun ditargetkan mencakup sekitar 32,6 juta anak.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Kapan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun Dimulai

5. Cara Singapura bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19

Perjuangan untuk melawan virus corona terus dilakukan seluruh dunia.

Selain penerapan protokol kesehatan, banyak negara yang terus menggenjot upaya vaksinasi massal Covid-29.

Gagasan hidup normal bersama virus corona pun mengemuka, setelah virus penyebab Covid-19 itu diyakini tidak akan hilang dan akan menjadi endemik.

Saat ini, Singapura sedang menyusun cetak biru untuk mewujudkan rencana hidup berdampingan dengan Covid-19.

Cetak biru yang tengah disusun Satgas Covid-19 Singapura, akan memungkinkan masyarakat beraktivitas normal, tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.

Bagaimana cara Singapura mewujudkan hal itu?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Cara Singapura Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi