Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Deretan Makanan Ini Bisa Sebabkan Daya Tahan Tubuh Menurun

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/CALEB OQUENDO
Ilustrasi makanan yang digoreng, daging tinggi lemak dan minuman tinggi gula yang tidak baik untuk kesehatan usus.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat penting dilakukan, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Salah satu cara menjaga agar daya tahan tubuh tetap baik adalah dengan mengatur pola makan. Sebab, kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat ternyata bisa berakibat menurunkan daya tahan tubuh.

Sistem daya tahan tubuh membutuhkan dukungan asupan sehat dan seimbang agar kinerjanya bisa optimal.

Selain mencukupi kebutuhan protein minim lemak jahat dan karbohidrat, setiap orang juga disarankan makan lima porsi buah dan sayur setiap hari.

Dikutip dari KompasHealth, berikut adalah sejumlah makanan yang bisa sebabkan daya tahan tubuh menurun seperti dipaparkan oleh Ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Inilah 7 Makanan Sehat yang Menurunkan Risiko Kanker

1. Gula tambahan

Berbeda dengan gula alami yang dapat ditemukan dalam buah dan susu, gula tambahan bisa berupa gula, sirup, maltosa, sukrosa, fruktosa, sirup jagung, dan pemanis buatan.

Selain itu, gula tambahan juga banyak ditemukan dalam minuman dalam kemasan, seperti jus dan teh, soda, kopi susu, es krim, yogurt manis, permen, kue, kue kering, dll.

Terlalu banyak mengonsumsi gula tak baik untuk kesehatan. Kementerian Kesehatan membatasi konsumsi gula orang sehat maksimal sebanyak empat sendok makan atau 50 gram per hari.

Menurut Dr. Tan, kelindan antara gula dan daya tahan tubuh cukup erat. Konsumsi gula berlebihan meningkatkan protein peradangan TNF alfa, C-reaktive protein, dan IL 6.

Ketiganya bisa menurunkan imunitas. Gula darah tinggi juga bisa menghambat respons sel darah putih saat ada serangan penyakit. Tak hanya itu, gula darah tinggi juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus yang mengubah respons imun, sehingga badan lebih mudah terinfeksi.

2. Makanan tinggi garam

Seperti makanan yang banyak mengandung gula, kelebihan konsumsi garam juga bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi garam orang dewasa sehat adalah 2.000 miligram natrium, atau setara dengan lima gram garam, atau satu sendok teh garam per hari.

Selain menakar garam yang ada dalam masakan, cermati juga komposisi natrium, sodium, atau penyedap dalam asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Jangan sampai melebihi batas aman.

3. Makanan tinggi omega 6

Asam lemak omega 6 adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh ganda. Kadar omega 6 dalam tubuh bisa melonjak apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi produk nabati dan minyak goreng. Kadar omega 6 yang meningkat bisa membuat tubuh gampang mengalami peradangan dan rentan terkena penyakit inflamasi.

Baca juga: Cara Membuat Donat Kentang Enak dan Empuk dengan Adonan yang Mengembang Sempurna

4. Makanan gorengan

Makanan yang satu ini mungkin sulit dihindari karena menjadi makanan sehari-hari. Padahal, saat karbohidrat digoreng, terjadi reaksi kimia antara senyawa gula, protein, dan minyak.

Reaksi kimia tersebut menghasilkan senyawa yang bisa memperburuk sindrom metabolik dan menyebabkan peradangan.

5. Sosis, burger, kornet, salami, dll.

Daging prosesan yang diawetkan seperti sosis, burger, kornet, salami, pepperoni, dll mengandung banyak lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh. Tingginya asupan lemak jenuh dan rendahnya lemak tak jenuh bisa mengacaukan sistem daya tahan tubuh.

6. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji juga termasuk makanan penyebab daya tahan tubuh menurun. Makanan cepat saji acapkali terkontaminasi phthalates dari kemasan plastik yang merembes ke makanan.

Jenis makanan seperti ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan mengganggu sistem daya tahan tubuh.

Baca juga: 10 Kuliner Bandung yang Paling Dicari Wisatawan

7. Makanan ultraproses

Makanan ultraproses adalah makanan yang proses pembuatannya diberikan tambahan food addivities, seperti gula, garam, lemak, perisa, dan penguat rasa.

Contoh makanan ultraproses di antaranya keju, margarin, mentega, aneka saus, sereal dalam kemasan, dan pasta.

8. Karbohidrat rafinasi

Karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana adalah produk tepung dan gula yang telah melalui proses industri.

Contoh karbohidrat rafinasi antara lain nasi, roti, pasta, kue, minuman manis, dan soda. Karbohidrat rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi.

Imbasnya, setelah makan makanan seperti ini, gula darah, insulin, radikal bebas, dan protein peradangan bisa melonjak.

Selain itu, karbohidrat rafinasi juga bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di usus. Imbasnya, daya tahan tubuh bisa menurun.

Karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan hindari atau paling tidak mengurangi sederet makanan penyebab daya tahan tubuh menurun di atas.

(Penulis: Mahardini Nur Afifah | Editor: Mahardini Nur Afifah)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi