KOMPAS.com - Pemerintah resmi menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat per Sabtu (3/7/2021) ini. Aturan tersebut berlaku hingga 21 Juli 2021 mendatang.
Selama masa PPKM darurat berlangsung, peniadaan kegiatan akan dilakukan di beberapa tempat seperti mal, tempat ibadah, dan sektor kantor non-esensial.
Lalu bagaimana dengan operasional di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat?
Baca juga: 16 Aturan PPKM Darurat Jawa Bali, Berlaku Mulai Hari Ini
Humas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Herlina Ayu, mengatakan, saat ini belum ada perubahan jam operasional pada kantor Samsat.
“Sementara Belum ada arahan lebih lanjut dari pimpinan, jam operasional masih tetap seperti dari PSBB dan pastinya tetap berusaha untuk menerapkan prokes,” ujar Herlina, kepada Kompas.com (1/7/2021).
Herlina mengatakan, untuk saat ini masyarakat masih bisa datang langsung ke kantor Samsat untuk mengurus pajak kendaraan.
Untuk diketahui, saat ini layanan di kantor Samsat di Jakarta beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 08.00 WIB - 14.30 WIB pada hari Jumat.
Baca juga: Selama PPKM Darurat Bagaimana Layanan Operasional di Kantor Samsat?
Bayar pajak kendaraan online
Namun untuk mengantisipasi seandainya terjadi penutupan layanan luring atau offline, masyarakat juga bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara daring atau online.
"Namun bila ingin memastikan keamanan diri, bisa memanfaatkan layanan daring atau jarak jauh (online)," kata Herlina.
Untuk memanfaatkan layanan tersebut, warga yang hendak membayar pajak kendaraan cukup mengunduh Samsat Online Nasional (Samolnas) yang dibuat oleh tim Pembina Samsat Nasional sesuai peraturan perundang-undangan Indonesia.
Selain pajak tahunan, aplikasi ini juga dipakai untuk pembayaran PNBP Pengesahan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).
Sehingga, dengan cara membayar pajak mobil dan motor secara online, pemilik kendaraan bisa terhindar dari denda yang berlaku karena sulit meluangkan waktu ke kantor Samsat.
Baca juga: Cara Membayar Pajak Motor Secara Online, Mudah dan Cepat
Berikut tata cara bayar pajak kendaraan secara online:
- Pemohon mendownload aplikasi Samolnas
- Setelah terinstal di smartphone, klik mulai dan pendaftaran
- Pemohon bisa mengisi data di kolom yang tersedia antara lain nomor polisi, NIK, dan 5 digit nomor terakhir rangka kendaraan, dan klik "lanjutkan"
- Sistem akan memproses data selama kurang lebih satu menit. Jika data yang dimasukkan sudah benar, akan muncul data lengkap mengenai kendaraan yang akan dibayarkan pajaknya, sekaligus besaran pajak yang harus dibayarkan
- Muncul kode bayar yang berlaku selama 2 jam * Pembayaran bisa dilakukan melalui bank atau channel pembayaran lainnya dengan dikenakan biaya administrasi Rp 5.000
- Pemohon akan mendapatkan e-TBPKB dan e-Pengesahan STNK yang berlaku selama 30 hari
- Pemohon bisa mendapatkan TBPKB/SKPD dan stiker pengesahan STNK yang dikirimkan Samsat melalui jasa ekspedisi ke alamat pemohon sesuai dengan yang tertera di STNK
Untuk diketahui, cara membayar pajak mobil dan motor secara online lewat Samolnas ini hanya berlaku untuk perpanjangan STNK tahunan dengan keterlambatan pembayaran pajak tidak lebih dari setahun.
Untuk channel pembayaran, Samolnas ini sudah bekerja sama dengan sejumlah bank antaranya BNI, BRI, Mandiri, BTN, BCA, CIMB Niaga, Permata Bank, dan e-commerce Tokopedia.
Kemudian apabila alamat wajib pajak tak sesuai dengan yang tertera di STNK, pemohon bisa melakukan konfirmasi ke call center Samsat setempat. Proses pengiriman bisa memakan waktu selama 7 hari.
(Penulis: Dio Danajaya, Ruly Kurniawan | Editor: Aditya Maulana, Agung Kurniawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.