Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Pakai Masker N95 atau Masker Dobel Saat PPKM Darurat?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PHUTTHARAK
Masker dobel yang disarankan adalah masker medis untuk digunakan di dalam dan masker kain di bagian luar.
|
Editor: Maya Citra Rosa

KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali diberlakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.

Sejumlah provinsi di Pulau Jawa dan Bali mulai mengalami peningkatan kasus, salah satunya dengan bertambah banyaknya varian baru Covid-19.

Pemerintah meminta agar masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.

Salah satunya dengan memakai masker dengan benar serta saat akan bepergian keluar rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih masker yang baik

Dalam panduan implementasi PPKM darurat, masker juga menjadi kunci dalam pencegahan penularan Covid-19.

Saat berada ditengah keramaian, masker bedah sekali pakai lebih dalam melindungi daripada masker kain.

Baca juga: Pengetatan Aturan PPKM Darurat, Penggunaan Masker N95 Lebih Baik dari Masker Bedah

Namun untuk kondisi saat ini masker sekali pakai dengan dua lapisan dianggap terbaik.

"Saat ini penggunaan masker sekali pakai sebanyak dua lapis merupakan pilihan yang baik," isi panduan implementasi PPKM darurat.

Sementara masker N95 lebih baik dipakai daripada masker bedah.

Namun masker juga sebaiknya diganti setelah digunakan selama lebih dari 4 jam.

Pakai Masker Dobel

Varian baru Covid-19 dari beberapa negara yang terjangkit sudah masuk di Indonesia, untuk itu masyarakat diminta untuk selalu memakai masker.

Pemakaian masker seringkali keliru, masyarakat masih memakai masker medis sekali pakai dengan dua lapisan.

Padahal yang dimaksud masker dobel adalah masker medis sekali pakai kemudian dilapisi masker kain.

Baca juga: Masker Dobel Itu Bukan Pakai 2 Masker Bedah, Begini Cara Pakainya

"Kami menyarankan masyarakat memakai double masking, yaitu masker medis di bagian dalam dan masker kain di luar," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi dikutip dari Kompas.com.

Pilih masker kain yang tiadk tipis, namun dengan 2-3 layer atau lapisan.

Masker medis yang terbuat 3 lapisan bahan non tenun sintesis dapat menyaring partikel yang terhirup sebesar 80-85 persen.

Sementara masker kain dapat melindungi sekitar 50-70 persen dengan hanya pemakaian sekitar 4 jam.

Dengan melapisi masker medis dengan masker kain, dapat meningkat sebesar 96,4 persen perlindungan.

Baca juga: PPKM Darurat, Begini Aturan Pakai Masker yang Dianjurkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi