Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 4 Juli: 5 Negara Kasus Tertinggi | Tokyo Laporkan Lonjakan Kasus Jelang Olimpiade

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Humas Pemkot Bandar Lampung
Ribuan warga berkerumun saat mendatangi lokasi vaksinasi di Komplek Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Minggu (4/7/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 184.210.641 (174 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 168.593.467 (158 juta) pasien telah sembuh, dan 3.986.740 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 11.630.434 dengan rincian 11.552.619 pasien dengan kondisi ringan dan 77.815 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat: 34.588.043 kasus, 621.255 orang meninggal, total sembuh 29.087.418

2. India: 30.544.485 kasus, 402.015 orang meninggal, total sembuh 29.650.169

3. Brasil: 18.742.025 kasus, 523.699 orang meninggal, total sembuh 17.033.808

4. Perancis: 5.783.654 kasus, 111.152 orang meninggal, total sembuh 5.629.530

5. Rusia: 5.585.799 kasus, 137.261 orang meninggal, total sembuh 5.053.417

Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (3/7/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 27.913. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 2.256.851 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 13.282 orang.

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.915.147 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 493 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 60.027 orang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu PPKM Darurat dan Bedanya dengan PPKM Mikro

Afrika Selatan

Afrika Selatan (Afsel) telah menyetujui vaksin Sinovac China untuk melawan Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Mamoloko Kubayi, Sabtu (3/7/2021).

Izin penggunaan vaksin tersebut diberikan saat Afsel sedang menghadapi gelombang infeksi ketiga, yang telah melumpuhkan rumah sakit dan mencatatkan jumlah keseluruhan kematian menjadi 60.000 jiwa.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada badan pengatur kita yang mengerti bahwa ada kondisi mendesak, termasuk dengan mengurangi waktu penyelesaian untuk memproses aplikasi pendaftaran vaksin Covid-19," kata Kubayi dikutip dari Reuters.

Lonjakan infeksi di negara paling maju di kawasan Afrika itu telah membuat rumah sakit kewalahan, terutama di kota utama, Johannesburg.

Kondisi tersebut juga membuat petugas kesehatan yang bekerja begitu keras harus berjuang untuk menyediakan tempat tidur bagi para pasien yang berada dalam keadaan kritis.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Jepang

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (3/7/2021), Tokyo melaporkan 716 kasus tambahan Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus infeksi itu menjadi yang tertinggi dalam lebih dari lima minggu sebelumnya.

Jepang mempertimbangkan untuk memperpanjang pembatasan pandemi di ibu kota hanya beberapa minggu sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade.

Tokyo dan tiga prefektur tetangga termasuk di antara daerah-daerah di bawah keadaan darurat "semu" yang ditetapkan hingga 11 Juli.

Akan tetapi, Jepang dapat memperpanjang tindakan itu selama dua minggu atau lebih karena peningkatan infeksi baru-baru ini.

Baca juga: Beda Varian Delta dengan Delta Plus, Ini Penjelasan WHO

Australia

Negara bagian Australia, New South Wales, mencatat kenaikan harian terbesar dalam infeksi Covid-19 pada tahun ini.

Itu terjadi ketika penduduk di beberapa kota besar di seluruh negeri dibebaskan dari penguncian cepat pada Sabtu (3/7/2021).

Perdana Menteri Negara Bagian, Gladys Berejiklian melaporkan 35 kasus baru, 29 di antaranya terkait dengan kasus sebelumnya.

Penambahan itu melampaui 31 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya, menjadikan total infeksi Covid-19 saat ini menjadi lebih dari 250.

"Sementara jumlah kasus meningkat, kami melihat proporsi yang lebih besar dari mereka yang terisolasi yang ingin kami lihat," kata Berejiklian dikutip dari CNA, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2

Rusia

Masih dari sumber yang sama, Rusia pada Sabtu (3/7/2021), melaporkan 697 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Menjadi hari kelima secara berturut-turut negara itu mencatatkan rekor baru saat memerangi varian Delta yang melonjak.

Terdapat juga penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 24.439, angka tertinggi sejak pertengahan Januari.

Moskow, yang menjadi hotspot virus terbesar secara nasional, mencatat 116 kematian, mendekati rekor pandemi kota yang terlihat awal pekan ini.

Wabah virus corona Rusia telah melonjak sejak pertengahan Juni dengan latar belakang keengganan di antara banyak orang untuk divaksinasi dan kecurigaan suntikan buatan sendiri.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 terhadap Varian Alpha hingga Delta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Virus Corona Varian Kappa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi