KOMPAS.com - Sebuah informasi yang memuat undangan aksi besar-besaran pada Senin (5/7/2021) dan mengklaim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) beredar di media sosial.
Dalam informasi yang beredar, disebutkan BEM UI mengundang aksi besar-besaran pada 5 Juli 2021.
Informasi ini dipastikan tidak benar alias hoaks.
Narasi yang beredar
Beredar informasi undangan dari BEM UI untuk melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada Senin (5/7/2021) yang diimuat media Harian Terbit, baik di media cetak maupun di portal online miliknya pada 1 Juli 2021.
Berita tersebut berjudul "Beredar Undangan Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021: Mahasiswa Bergerak Lakukan Perlawanan, Suarakan Kebenaran” dengan foto aksi mahasiswa berjaket kuning yang dikomandoi Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra.
Aksi ini disebut sebagai buntut dari pemanggilan rektorat dan kejanggalan yang dialami BEM UI pasca menyampaikan kritik "The King of Lip Service" kepada Presiden Joko Widodo.
Informasi ini juga menyebar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Facebook bernama Ajay Faizal pada Jumat (2/7/2021).
Ia mengunggah sebuah foto dan poster yang dijadikan satu gambar dengan keterangan "API REVOLUSI 5 JULI 2021".
Foto berisi berita yang ada di media cetak Harian Terbit .
Kemudian, untuk poster yang diunggah, menampilkan sosok remaja berseragam dengan teks "STM bergerak bersama kakak mahasiswa & rakyat" ada juga teks "The King of Lip Service" dan foto Jokowi.
Berikut narasi yang dituliskan akun tersebut:
*MAHASISWA* AKAN AKSI BESAR BESARAN dan mengundang masyarakat untuk turun aksi melawan *kezoliman* Tanggal 5 Juli 2021
Hingga minggu (4/7/2021) pukul 09.50 WIB, unggahan itu telah dibagikan sebanyak 108 kali dan mendapat 471 komentar.
Penelusuran Kompas.com
Menanggapi informasi yang beredar, BEM UI memberikan klarifikasinya.
Melalui keterangan resmi yang disampaikan lewat laman resmi BEM UI dan akun Instagram @bemui-official, Sabtu (3/7/2021), mereka membantah menyebarkan undangan sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan Harian Terbit.
"Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut yang mencatut nama BEM UI, maka kami menyatakan bahwa BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021 sehingga berita tersebut tidak benar," tulis akun resmi tersebut.
Alasan utama BEM UI tidak akan menggelar aksi adalah tingginya angka Covid-19 yang saat ini tengah terjadi di Indonesia.
Mereka mengajak mahasiswa juga segenap lapisan masyarakat untuk terus berkonsolidasi mengawal isu melalui gerakan-gerakan yang mempertimbangkan risiko penularan Covid-19.
"BEM UI 2021 menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI oleh media Harian Terbit tanpa
berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu," tulis BEM UI dalam rilis resminya.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut adanya undangan dari BEM UI akan untuk melakukan aksi besar-besaran pada 5 Juli 2021 tidak benar.
Hal itu dibantah langsung oleh pihak BEM UI. Mereka pun menyebut tidak memiliki rencana untuk melakukan hal tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.