JAKARTA, KOMPAS.com - Viralnya sebuah video yang menunjukkan orang-orang berebut mengambil produk susu yang dikenal dengan sebutan "susu beruang" masih menjadi sorotan.
Produk ini diklaim bisa membantu penyembuhan ketika terserang penyakit, termasuk Covid-19.
Klaim inilah yang membuat banyak orang "panic buying".
Berita soal fakta susu beruang menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Minggu (4/7/2021) hingga Senin (5/7/2021) pagi.
Berita lainnya seputar penjelasan ahli gizi soal susu beruang, dan perbedaan antara virus corona varian Delta dan varian Kappa.
Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer Tren:
1. Fakta seputar susu beruang dan penjelasan ahli gizi
Gara-gara ada klaim produk susu beruang bisa membantu penyembuhan pasien Covid-19, produk ini diburu banyak orang.
Apa fakta kandungan susu ini? Benarkah berkhasiat?
Baca selengkapnya dalam beberapa berita ini:
- 4 Fakta Susu Beruang yang Ramai Diburu karena Dianggap Tangkal Covid
- Penjelasan Ahli Gizi soal Benarkah Susu Beruang Berkhasiat Tangkal Virus Corona...
- Fenomena Panic Buying dan Tantangan Berpikir Rasional di Tengah Pandemi...
2. Perbedaan varian Delta dan Kappa
Virus corona telah bermutasi sehingga melahirkan varian baru.
Selain Delta dan Kappa, tercatat juga ada varian Alpha dan Beta. Indonesia kini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.
Varian Alpha, Kappa, dan Delta sebelumnya telah memicu rekor infeksi di beberapa bagian Eropa dan wilayah lainnya.
Apa bedanya varian Delta dan Kappa? Baca selengkapnya di sini:
Perbedaan Virus Corona Varian Delta dan Varian Kappa
3. Provinsi dengan kasus harian tertinggi
Data pada Sabtu (3/7/2021) menunjukkan, kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi, di kisaran 27.000 kasus dalam sehari.
Provinsi mana saja yang melaporkan kasus harian paling tinggi? Berdasarkan data 3 Juli, simak 10 provinsi dengan kasus harian tertinggi dalam berita berikut:
10 Provinsi dengan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Indonesia
4. Cara cek bansos tunai PPKM Darurat
Pencairan BST bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, BST akan disalurkan untuk Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti pada April 2021.
Besaran BST yang diberikan adalah Rp 300.000 per bulan. Pada pencairan kali ini, penerima akan langsung mendapatkan Rp 600.000.
Bagaimana cara mengeceknya? Baca selengkapnya di sini:
Cara Cek Penerima Bansos Tunai PPKM Darurat dari Kemensos
5. Syarat perjalanan yang berlaku mulai 5 Juli 2021
Penerapan PPKM Darurat diikuti dengan terbitnya syarat perjalanan baik darat, laut, dan udara, berlaku mulai hari ini, 5 Juli 2021.
Apa saja ketentuannya? Simak selengkapnya di sini:
Berlaku 5 Juli, Ini Aturan Lengkap Syarat Perjalanan Darat, Laut, dan Udara