Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PPKM Darurat di Sukabumi, Masyarakat Diminta untuk Perbanyak Pergi ke Masjid

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar flyer atau poster bertuliskan Pemerintah Kabupaten Sukabumi meminta untuk memperbanyak pergi ke masjid saat PPKM Darurat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Di media sosial beredar flyer Pemerintah Kabupaten Sukabumi meminta masyarakat memperbanyak pergi ke masjid saat PPKM Darurat.

Salah satu pengunggah flyer tersebut adalah akun Facebook Bintu Ahmad.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang ada di flyer tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Dari penelusuran yang dilakukan, ada sejumlah akun Facebook yang menyebarkan flyer bertuliskan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM Darurat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satunya, yakni akun Facebook Bintu Ahmad yang menyebarkannya pada Senin (5/7/2021).

Berikut kalimat yang dituliskan dalam flyer tersebut:

"PPKM DARURAT. Pemerintah Kabupaten Sukabumi Memberlakukan PERBANYAK PERGI KE MESJID dari tanggal 3 Juli 2021 - 20 Juli 2021".

Pengunggah juga menuliskan narasi yang berisi harapan agar daerah lain mengikuti langkah Pemerintah Kabupaten Sukabumi tersebut.

"Smg daerah2 lain jg sprti sukabumi...Jgn biarkan masjid ditutup...Allahu Akbar....," tulis akun Facebook Bintu Ahmad.

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menegaskan bahwa kalimat dalam flyer tersebut tidak benar.

Kalimat yang benar, tutur Lukman, bertuliskan "Pemerintah Kabupaten Sukabumi Memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat".

"Itu jelas hoaks, yang menyebar sudah kami take down," katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (6/7/2021) siang.

Menurutnya, flyer bertuliskan perbanyak pergi ke masjid saat PPKM itu pertama menyebar di WhatsApp Group (WAG) warga Sukabumi.

"Saya rasa sudah selesai, itu viralnya di WAG lokalan aja. Diimbau supaya masyarakat taat PPKM Darurat ini," tandasnya.

Pemkab Sukabumi juga menegaskan bahwa flyer itu tidak benar.

"Terjadi penyalahgunaan desain poster oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tulis admin Pemkab Sukabumi dikutip dari sukabumi.go.id.

Akun Instgaram @polres_sukabumi_kabupaten mengunggah poster yang sama. Namun, narasi pada poster aslinya bertuliskan sebagai berikut:

"PPKM DARURAT, Pemerintah Kabupaten Sukabumi Memberlakukan PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT dari tanggal 3 Juli 2021 - 20 Juli 2021"

Kalimat "PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT" diganti dengan kalimat "PERBANYAK PERGI KE MESJID".

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada flyer bertuliskan Pemkab Sukabumi meminta masyarakat memperbanyak pergi ke masjid pada masa PPKM Darurat adalah salah.

Faktanya, narasi pada flyer tersebut telah diedit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi