Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Masker KN95 Bisa Dipakai Berulang-ulang, Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Boumen Japet
Ilustrasi masker KN95
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Dokter spesialis penyakit menular dan pengobatan dalam dari University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH), Faheem Younus mengunggah twit soal cara penggunaan kembali masker KN95, Minggu (4/7/2021).

Dalam twit itu dijelaskan bahwa masker KN95 yang sudah dipakai seharian bisa disimpan di kantung kertas coklat selama seharian juga.

Saat disimpan, kita dapat menggunakan masker KN95 yang baru dan jika sudah dipakai, bisa melakukan tindakan penyimpanan kembali di dalam kantung kertas coklat tersebut secara bergantian.

Baca juga: Video Viral Pembeli Rebutan Susu Beruang, Benarkah Berkhasiat?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Faheem, tindakan ini bisa dilakukan untuk mengantisipasi harga masker KN95 yang dinilai mahal.

"Masker KN95 Mahal. Bagaimana Cara Menggunakannya Kembali?

Beli dua KN95

Simpan satu di kantong kertas cokelat, gunakan yang lain untuk sehari. Kemudian beralih. Terus bergantian selama mereka pas dan digunakan oleh orang yang sama.

Dua KN95 dapat bertahan > bulan," tulis Faheem dalam twitnya.

Hingga Selasa (6/7/2021), unggahan itu sudah di-retwit sebanyak 4.241 kali dan disukai sebanyak 9.942 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Efektivitas Masker Dobel: Cegah Partikel hingga di Atas 90 Persen

Tidak direkomendasikan

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, penggunaan masker yang berulang-ulang bisa dilakukan hanya dalam keadaan terpaksa.

Selain itu, Tonang juga menyebut, tindakan pemakaian masker berulang-ulang tidak direkomendaskan. 

"Sebenarnya penggunaan berulang itu hanya bila terpaksa, bukan rekomendasi," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Menurutnya, kondisi terpaksa yang dimaksud yakni jika belum ada masker pengganti.

"Kalau ada masker pengganti ya jangan dipakai berulang," lanjut dia.

Baca juga: Kenapa Sejumlah Daerah Terasa Dingin? Ini Penjelasan BMKG dan Lapan

Prosedur penggunaan kembali masker KN95

Tonang menyampaikan, apabila dalam kondisi terpaksa, prosedur penggunaan berulang masker KN95 bisa dengan disterilasi menggunakan uap H2O2 (hyrogen peroksida).

Namun yang perlu diperhatikan, masker KN95 tidak akan efektif melindungi tubuh dari virus corona jika masker disemprot alkohol atau dipanaskan biasa.

Sebab, hal ini bisa merusak lapisan masker dan merusak segel masker.

"Setelah melakukan sterilisasi masker dengan uap hydrogen peroksida, masker bisa digunakan kembali sampai maksimal 3 kali pemakaian berulang," ujar Tonang.

Adapun masker KN95 yang asli yakni yang memenuhi persyaratan National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) AS.

Cara lain untuk menggunakan kembali masker KN95, antara lain:

1. Tetapkan 1 masker untuk 1 hari tertentu.
2. Cuci tangan sebelum dan setelah memakai atau melepas masker.
3. Pastikan Anda tidak mencemari atau menyentuh bagian dalam masker.
4. Setelah digunakan, masukkan masker ke dalam kantong kertas, dengan syarat:

  • 1 masker untuk 1 kantong kertas (paper bag)
  • Jangan menyimpan lebih dari 1 masker dalam 1 kantong
  • Beri label hari dan tanggal penggunaan masker pada kantong

5. Gunakan kembali masker pada pekan selanjutnya.
6. Masker dapat digunakan 3-4 kali tergantung dari jam pemakaian (1 masker maksimal digunakan selama 8 jam) atau sampai rusak (kotor, robek, atau basah).

Hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan kembali masker KN95 yakni:

  • Disarankan untuk memberi interval minimal 5 hari sebelum menggunakan masker yang sama.
  • Jangan mencuci atau menyemprotkan sanitizer pada masker karena akan merusak bahan masker.
  • Penggunaan paper bag atau amplop coklat penting, karena memiliki pori-pori untuk ventilasi. Jangan menggunakan kantong plastik/ziploc.
  • Masker medis N95 dikhususkan untuk tenaga medis. Jika terpaksa harus menggunakan N95, beli secukupnya saja, karena stok terbatas dan hanya digunakan pada kondisi atau lokasi yang berisiko tinggi.

Baca juga: Cara Mendapat Obat Gratis Pasien Isoman melalui Aplikasi Telemedicine

Tonang menambahkan, jika masker yang dipakai sudah basah, maka jangan disimpan dalam paper bag, tapi dibuang, dan ganti dengan masker yang bersih dan baru.

"Harus diganti yang baru," ujar Tonang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi