KOMPAS.com - Beragam cara telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban rumah sakit yang kewalahan akibat lonjakan kasus Covid-19.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini memiliki 343.101 kasus aktif Covid-19, tertinggi sejak awal pandemi.
Kondisi ini menyebabkan banyak tempat tidur rumah sakit penuh dan tak lagi bisa menampung pasien.
Baca juga: Sebaran Terbaru Zona Merah Covid-19 di Jawa dan Sumatera
Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah menyediakan layanan konsultasi dan obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian kesehatan. Semuanya akan dilakukan berbasis digital," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021).
Namun, layanan ini sementara hanya bisa dinikmati di wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19
Berikut cara mendapatkan obat gratis bagi pasien Covid-19 isoman:
1. Pasien melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.
Jika hasil tesnya positif Covid-19 dan laboratorium melaporkan hasilnya ke database di Kemenkes, maka pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes (dengan centang hijau) secara otomatis.
2. Pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu 11 platform layanan telemedicine secara gratis dengan klik link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes dan masukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih.
Baca juga: Menilik Posisi Kasus Covid-19 di Indonesia Dibandingkan dengan Negara Lain
3. Lakukan konsultasi secara daring. Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.
Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.
4. Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.
5. Pasien harus mengirimkan resep digital yang dikeluarkan dari platform telemedicine, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.
Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?
6. Obat dan/atau vitamin akan ditanggung oleh Kemenkes sesuai ketentuan.
7. Kemenkes bekerja sama dengan jasa pengiriman SICEPAT untuk mengambil obat dan/vitamin dari apotek Kimia Farma serta mengirimkannya ke alamat pasien.
Sebagai catatan, hanya pasien dengan nomor terdaftar di database Kemenkes serta memiliki kasus aktif yang berhak mendapatkan obat dan vitamin.
Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Tunai PPKM Darurat dari Kemensos
Berikut nomor WhatsApp apotek Kimia Farma yang bisa dihubungi:
Jakarta Timur: wa.me/628112223049
Jakarta Utara: wa.me/628112221832
Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590
Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355
Jakarta Barat: wa.me/6287877241405
Nantinya, pasien akan mendapatkan paket obat berupa:
- Multivitamin: C, D, E, ZINC- (untuk OTG)
- Multivitamin: C, D, E, ZINC-, Azitromisin 500mg, Oseltamivir 75mg, Parasetamol tab 500mg
Sementara itu, 11 layanan telemidicine yang bisa dihubungi adalah Alodokter, Getwell, GoodDoctor, KlinikDokter, HaloDoc, KlinikGo, LinkSehat, Milvik, ProSehat, SehatQ, YesDok.
Baca juga: Daftar 20 Provinsi dengan Prokes di Bawah Standar, Mana Saja?