Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cair Juli, Cek di cekbansos.kemensos.go.id untuk Penerima BST

Baca di App
Lihat Foto
https://cekbansos.kemensos.go.id/
Tangkapan layar tampilan utama https://cekbansos.kemensos.go.id/.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, bantuan sosial tunai (BST) periode Mei dan Juni 2021 akan disalurkan pada Juli 2021.

Artinya, dana BST Kemensos akan diberikan sekaligus sebesar Rp 600.000.

"Warga akan menerima Rp 600.000 sekaligus, tanpa saya minta jangan diikonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," ujar Risma dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Bansos yang Masih Cair pada Juli 2021, dari BLT UMKM hingga PKH

Cara cek penerima BST

Berdasarkan Kepmensos No. 161/HUK/2020 tentang Pelaksanaan Bantuan Sosial Tunai dalam Penanganan Dampak Pendemi Corona Virus Disease 2019 tahun 2021, data penerima BST merupakan usulan pemerintah daerah kab/kota, dan dari sumber data lain yakni dari Ditjen Rehsos, kementerian/lembaga, lembaga kesejahteraan sosial, organisasi masyarakat berbadan hukum.

Penerima BST bisa mengecek apakah termasuk penerima bansos atau tidak melalui laman DTKS atau di https://cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id.

2. Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.

3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.

4. Ketik 8 huruf kode captcha (dipisahkan spasi) sesuai dengan kotak yang tertera.

5. Jika huruf yang muncul kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode huruf baru.

6. Kemudian, klik tombol "Cari Data".

Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang dimasukkan.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Tunai PPKM Darurat dari Kemensos

Penyaluran BST

Mensos Risma menjelaskan, penyaluran bantuan telah dilakukan sejak pekan lalu bertahap usai dilakukan pembaruan data penerima DTKS.

“Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS,” ujar Risma.

“Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja,” lanjut dia.

Mereka yang mendapatkan BST yakni 10 juta KPM yang terdampak pandemi yang sudah terdaftar dalam DTKS.

Sementara itu, penyaluran BST dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Selain dana Rp 600.000, menurut kebijakan baru Kemensos, penyaluran BST juga disertai dengan bantuan beras 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM).

Beras tersebut berasal dari PT Bulog.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui jaringan Perum Bulog yang tersebar di seluruh tanah air. Dengan bantuan beras, diharapkan masyarakat miskin terdampak pandemi tercukupi kebutuhan pokoknya.

BST ini diharapkan dapat mampu meningkatkan daya beli masyarakat selama PPKM Darurat. 

Sebelumnya, Mensos menyampaikan bansos segera dicairkan pada minggu ini sesuai instruksi Presiden seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang di mulai tanggal 3-20 Juli 2021. 

Anggaran untuk 10 juta penerima BST senilai Rp 6,1 triliun, Program Keluarga Harapan (PKH) menyasar 10 juta penerima senilai Rp 13,96 triliun, serta untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima senilai Rp 45,12 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi