Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Obat dan Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Selama Isolasi Mandiri

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/felipe caparros
Ilustrasi obat tocilizumab menjadi salah satu obat untuk terapi Covid-19. Obat antibodi monoklonal ini sangat mahal, seharga jutaan rupiah. Obat actemra tersebut biasanya dipakai oleh penderita rheumatoid arthritis, penyakit autoimun persendian dan digunakan pada pasien Covid-19 dengan badai sitokin.
|
Editor: Maya Citra Rosa

KOMPAS.com - Saat menjalani isolasi mandiri dengan gejala ringan atau tanpa gejala juga memerlukan obat-obatan dan penanganan Covid-19 yang tepat.

Pasien tanpa gejala dan gejala ringan biasanya diminta untuk menjalankan isolasi mandiri baik di rumah, atau tempat khusus yang disediakan pemerintah.

Orang tanpa gejala (OTG) kebanyakan mengalami frekuensi napas sebanyakl 12-20 kali per menit, serta saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Sementara bagi pasien dengan gejala ringan seperti batuk, demam, kelelahan, sakit kepala, tidak selera makan, nyeri otot dan tulang, pilek juga sakit tenggorokan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala ringan lainnya juga berupa hilang kemampuan mencium bau (anosmia), lidah tidak ada rasa saat makan atau minum, mual, sakit perut, muntah, ruam pada kulit, frekuensi napas 12-20 kali per menit, dan saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Beberapa jenis obat dan suplemen dapat membantu meringankan gejala infeksi corona.

Baca juga: Obat dan Vitamin untuk Covid-19 Tanpa Gejala Menurut Dokter

Berikut ini penjelasan Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, dr Heidy Agustin, SpP(K) mengutip dari Kompas.com, Jumat (3/7/2021).

Obat untuk pasien OTG

1. Vitamin C non-acidic 500 mg yang diminum sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari isolasi mandiri.

Tablet isap vitamin C dosis 500 mg diminum 2 kali sehari (30 hari isolasi mandiri) atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, Zinc sebanyak 1 kali sehari selama 30 hari.

2. Vitamin D 400-1000 IU per hari.

3. Bagi penderita komorbid (hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan sebagainya) lanjutkan dengan minum obat resep dokter.

4. Obat yang bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya.

Namun untuk mencegah adnaya efek samping obat dan suplemen tersebut, pasien lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin atau obat.

Baca juga: Daftar Obat Gratis Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19, Apa Saja?

Obat untuk pasien gejala ringan

Obat dan suplemen yang diberikan bagi gejala ringan sama seperti pasien OTG. Namun ditambah beberapa obat lainnya untuk mengurangi gejala.

1. Vitamin C non-acidic 500 mg yang diminum sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari isolasi mandiri.

Tablet isap vitamin C dosis 500 mg diminum 2 kali sehari (30 hari isolasi mandiri) atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, Zinc sebanyak 1 kali sehari selama 30 hari.

2. Vitamin D 400-1000 IU per hari.

3. Bagi penderita komorbid (hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan sebagainya) lanjutkan dengan minum obat resep dokter.

4. Obat yang bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya.

5. Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari).

6. Obat untuk mengurangi gejala, seperti parasetamol atau obat pereda rasa sakit lainnya.

Pasien diminta untuk tidak sembarang minum suplemen atau obat sembarangan tanpa rekomendasi dokter. pastikan rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi kesehatan.

Baca juga: Dosen Unair: Ini Gizi Penting Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi