KOMPAS.com - Seorang pemuda mengaku tidak pernah memakai masker setahun terakhir, bahkan saat dia terpapar Covid-19 masih tidak patuh pakai masker.
Pemuda tersebut sedang jongkok berteduh di bawah pohon saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang.
Dengan menggunakan masker yang masih ogah-ogahan, pemuda tersebut mengaku Mahasiswa di salah satu universitas di Semarang.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 20 detik tersebar di akun instagram Ganjar, ia menanyakan beberapa hal dan memberikan nasihat.
Pemuda tersebut dengan santai menjawab bahwa percaya diri tidak akan tertular Covid-19, sehingga tidak memakai masker saat bepergian atau dalam keadaan sakit.
Baca juga: Saat Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Setahun Tak Pakai Masker
Ngeyel tidak pakai masker
Akibatnya, pemuda itu saat ini tengah menjalani isolasi terpapar Covi-19.
Awalnya Ganjar bertanya mengapa dia duduk di bawah pohon.
"Positif Pak," jawab pemuda itu dengan masker yang tidak menutup secara benar.
Melihat respon pemuda yang santai menjawab tanpa memakai masker, Ganjar mengingatkan agar patuh memakai masker.
"Maskernya dipakai, sudah positif malah jongkok (disana). Sampean terularan darimana? Maskernya ditutup, tutup ndisek (tutup dulu), kuliah dimana)," tanya Ganjar mengutip Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Respon mahasiswa jawab pertanyaan Ganjar
Bukannya menuruti, Mahasiswa dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) tetap menolak memakai masker meskipun terpapar Covid-19.
"Satu tahun tidak maskeran, tidak pernah (pakai) pak. Sasya memutuskan tidak maskeran pak. Sekarang masih sama (tidak maskeran), ini menghormati saja," jawab pemuda itu.
Respon jawaban dari si pemuda membuat Ganjar makin geram, sehingga sempat terjadi perdebatan.
Meskipun ngeyel, Ganjar tetap mencoba mengedukasi pemuda itu untuk disiplin protokol kesehatan, dengan tujuan tidak menularkan virus ke orang lain.
"Menghormati tapi sekarang positif? dan kamu nular-nularkan ke orang. Tapi kalau kamu tidak pakai masker bisa nularin orang, kemungkinan beasr," ujar Ganjar.
Baca juga: Tolak Pakai Masker, Mahasiswa Positif Covid-19 Malah Adu Mulut dengan Ganjar
Mengaku patuh protokol kesehatan
Mahasiswa semester 6 tersebut justru mengaku tidak merasu menularkan karena patuh tidak salaman dan selalu cuci tangan.
"Sepertinya tidak (nularin), Nggeh kemungkinan (nularin). Saya sudah setahun tidak salaman sama orang tua, cuci tangan terus. Hampir 20 kali mungkin, karena saya orangnya disiplin," tuturnya.
mendengar jawaban mahasiswa yang mengaku sudah patuh mencuci tangan dan tidak bersalaman, Ganjar tekankan bahwa masker juga penting.
"Oh agak disiplin tapi tidak pakai masker? Ya itu bikin menularkan mas. Semester berapa? harusnya mahasiswa paham dong kalau harus pakai masker," kata Ganjar.
Bilang hak untuk tidak pakai masker
Dengan tetap posisi santai jongkok, pemuda itu tetap ngotot mengatakan bahwa punya hak untuk tidak pakai masker.
"Paham pak, tapi memutuskan tidak pakai pakai, boleh dong pak," katanya.
Tegas Ganjar mengatakan bahwa sikap seperti itu merupakan pelanggaran.
"Ya tidak boleh. kalau sampeyan (kamu) positif, terus tidak pakai masker, tidak bisa mas. Anda melanggar, masa mahasiswa harus diajarin yang kaya gitu," tegas Ganjar.
Ditengah situasi pandemi yang semakin parah, Ganjar meminta agar mahasiswa tersebut tidak hanya mementingkan diri sendiri.
"Tolong pakai rasional sedikit mas. Kalau njenengan tidak pakai masker, dan positif itu ketularan banyak orang. bukan cuma kita sendiri," ujarnya.
Baca juga: Warga Jateng Diminta Ibadah di Rumah Selama PPKM Darurat, Ganjar: Tak Perlu Diperdebatkan
Mengenai hak tidak pakai masker, hal itu tidak dibenarkan Ganjar
"Hak saya pak kalau gak pakai masker, ya bukan hak. (artinya) anda tidak menghormati orang lain. Anda tidak pakai masker memang urusan anda, tapi kalau sakit dan positif ya harus pakai masker," ujar Ganjar.
Edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat
Ganjar meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan bersama.
"Ini mesti diedukasi. PPKM darurat yang seperti ini kita tertibkan. Masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan, wajib pakai masker. kita jangan egois," ujarnya.
(Penulis: Riska Farasonalia/ Editor: Pythag kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.