Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Justru Memicu Kerusakan Rambut

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi rambut rontok.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Memiliki rambut yang sehat dan kuat tentu dambaan semua orang. Tak heran, banyak orang rela mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan rambutnya.

Akan tetapi, perawatan mahal tak ada artinya jika masih melakukan kebiasaan yang tanpa disadari justru memicu kerusakan rambut.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (26/1/2020) dan Rabu (7/10/2020), berikut ini 8 kebiasaan yang justru memicu kerusakan rambut.

1. Sering menggunakan catokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya catokan tidak akan jadi masalah jika tidak sering digunakan. Catokan untuk meluruskan atau mengeriting rambut menghasilkan panas yang bisa menghilangkan kelembapan rambut.

Selain itu, terlalu sering menggunakan catokan juga dapat membuat rambut mudah patah, kering, dan bercabang.

Baca juga: Hentikan 6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Rambut Ini

Vitamin atau serum memang bisa mengurangi dampak kerusakan akibat penggunaan catokan yang terlalu sering. Akan tetapi, solusi yang terbaik adalah mengurangi intensitas penggunaan catokan.

2. Menggosok terlalu kuat

Mengeringkan rambut dengan cara digosok menggunakan handuk bisa memicu kerusakan rambut, apalagi jika menggosoknya terlalu kuat.

Cara mengeringkan rambut paling baik adalah dengan melilitkan kain berbahan lembut kemudian memeras rambut secara perlahan.

3. Menarik rambut kusut

Menarik rambut kusut dapat membuat kerusakan yang semakin parah pada rambut, seperti rontok dan mudah patah.

Urai rambut terlebih dahulu sebelum menyisirnya, atau gunakan sisir bergigi jarang agar tidak memperparah kerusakan rambut.

Baca juga: 5 Langkah Memanjangkan Rambut dengan Cepat

4. Keramas berlebihan

Keramas menggunakan sampo memang penting untuk membersihkan kulit kepala serta penumpukan minyak di rambut. Meski begitu, terlalu sering keramas juga tidak baik untuk kesehatan rambut.

Keramas berlebihan justru dapat menurunkan kelembapan alami rambut, sehingga rambut tampak kering dan tidak sehat.

Selain itu, hindari juga penggunaan sampo yang mengandung zat berbahaya, seperti ammonium lauryl sulfat atau natrium/sodium lauryl sulfat.

5. Rambut sering dikuncir atau dikepang

Hindari gaya rambut kuncir ekor kuda atau kepang karena dapat memicu kerusakan rambut, apalagi jika kedua gaya tersebut cukup sering atau bahkan setiap hari diterapkan.

Kondisinya bisa semakin parah jika rambut diikat terlalu kencang atau dilakukan saat rambut masih basah. Saat belum kering, rambut cenderung lebih rapuh dan mudah rusak.

Baca juga: Benarkah Perempuan Lebih Sering Mengalami Rambut Rontok?

6. Perming rambut

Perming adalah cara membuat rambut lurus menjadi keriting. Metode ini dilakukan dengan memecah ikatan rambut dan membentuknya kembali dengan cara yang berbeda.

Akibatnya, struktur internal rambut menjadi berubah, sehingga rambut menjadi lemah, rapuh, kering, dan mudah rusak.

7. Mewarnai rambut

Sama-sama mengubah struktur internal rambut, mewarnai rambut maupun memberi highlight berisiko membuat rambut menjadi kering dan mudah rusak.

8. Bleaching rambut

Bleaching adalah proses melunturkan warna asli rambut kemudian mewarnainya kembali. Akan tetapi, upaya ini justru memicu kerusakan rambut karena memasukkan zat kimia ke kutikula rambut.

Bukan hanya struktur internalnya saja yang berubah, bleaching juga dapat menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah rusak.

Sumber: KOMPAS.com (Maria Adeline Tiara Putri/Wisnubrata) (Wisnubrata)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi