Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan dan Tetap Aman?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/MIRONOV VLADIMIR
Ilustrasi potongan daging sapi paha depan atau chuck meat.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Momen lebaran haji tentu identik dengan daging kurban.

Pada Hari Raya Idul Adha, masyarakat akan menerima daging dari pihak yang melaksanakan ibadah kurban, baik itu daging sapi, kerbau, domba, maupun kambing.

Tak semua orang langsung mengolah dan mengonsumsi daging kurban yang didapat dalam waktu sehari. Banyak di antaranya yang memilih menyimpannya untuk dimasak pada kemudian hari.

Akan tetapi, mungkin masih banyak orang yang belum tahu, berapa lama daging kurban bisa disimpan dan tetap aman saat dikonsumsi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (29/7/2020), menjawab pertanyaan tersebut, Dokter spesialis gizi, dr Raissa Edwina Djuanda mengatakan, daging kurban bisa disimpan selama dua sampai tiga bulan dan tetap aman saat dikonsumsi.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging di Dalam Kulkas dengan Benar

Dengan catatan, daging kurban yang belum diolah disimpan di dalam lemari pembeku atau freezer.

"Jika ingin lebih lama (menyimpan), dapat dimasukkan ke dalam freezer. Dalam freezer dapat disimpan hingga dua sampai tiga bulan," kata dr Raissa.

Dia menjelaskan, ketahanan daging kurban yang disimpan di dalam freezer tidak sama dengan yang disimpan di dalam kulkas.

Daging yang disimpan di dalam kulkas hanya mampu bertahan selama satu atau dua hari saja, kecuali daging itu telah diolah terlebih dahulu.

"Daging olahan seperti bacon, ham, sosis, kornet, dapat bertahan hingga satu minggu," ungkapnya.

Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Diet Karnivora, Cocok bagi Penyuka daging

Daging yang disimpan lama tetap bergizi

Jika daging kurban yang belum hendak diolah bisa disimpan dengan baik, kandungan gizinya tidak berbeda dengan daging kurban segar.

"Jika penyimpanan dan pengolahannya benar, maka nilai gizi dari kedua daging tersebut (segar dan simpanan) akan sama-sama baik," ujar dr Raissa.

Meski begitu, untuk memastikan kandungan gizinya tetap terjaga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan daging kurban.

Sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas atau freezer, masukkan dulu ke wadah tertutup. Dengan begitu, kesegaran daging akan terjaga dan mencegah adanya penguapan.

Baca juga: Jangan Asal Konsumsi, Cermati Ciri Daging Ayam yang Sudah Tak Layak Makan

Selain itu, menurut dr Raissa, sirkulasi udara dalam kulkas pun harus baik. Jika tidak, daging atau makanan lain yang disimpan di kulkas akan cepat basi atau busuk.

"Jaga kulkas agar tidak terlalu penuh atau menumpuk bahan makanan di dalamnya. Jika sirkulasi udara tidak baik, makanan lebih cepat basi," terangnya.

Sumber: KOMPAS.com (Jihad Akbar)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi