Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 12 Juli: 4 Juta Kematian | Myanmar Kesulitan Pasokan Oksigen

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Petugas kebersihan melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (15/9/2021).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona penyebab Covid-19 telah menyebabkan jutaan kematian di berbagai negara.

Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, sudah lebih dari 4 juta orang meninggal karena infeksi virus corona.

Berbagai upaya seperti penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan penguncian wilayah terus diterapkan.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (12/7/2021) pagi, angka kasus kematian akibat Covid-19 di dunia sebanyak 4.048.726 kasus.

Sementara itu, total kasusnya mencapai 187.612.681. Adapun, 171.517.667 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: UPDATE Corona 11 Juli: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi | Kasus Baru di Malaysia Pecah Rekor Dua Hari Berturut-turut

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

Indonesia

Indonesia menduki peringkat ke-16 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Tercatat, pada Senin (12/7/2021) pagi terdapat 36.197 penambahan kasus baru.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 2.527.203 kasus.

Dari total kasus tersebut, 2.084.724 di antaranya dinyatakan sembuh.

Sementara, 1.007 orang meninggal akibat Covid-19 sehari terakhir. Total kematian akibat virus corona di Indonesia tercatat 66.464 kasus.

Pemerintah menererapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 berbayar bagi individu akan dimulai hari ini, Senin (12/7/2021).

Myanmar

Penduduk dua kota terbesar Myanmar, Yangon dan Mandalay, mengalami kesulitan mendapatkan pasokan oksigen untuk pasien Covid-19.

Mengutip AP News, pemimpin baru Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, memerintahkan pabrik oksigen untuk bekerja dengan kapasitas penuh, termasuk mengubah kebutuhan oksigen industri untuk kebutuhan medis.

Myanmar juga menghapus semua tugas dan persyaratan perizinan untuk impor konsentrator oksigen, termasuk perangkat yang menghasilkan oksigen.

Dokter dan perawat yang memboikot sistem negara menjalankan klinik darurat.

Sementara itu, penggulingan Suu Kyi oleh militer memicu protes luas dan pekerja medis mempelopori gerakan pembangkangan sipil yang meminta para profesional dan pegawai negeri untuk tidak bekerja sama dengan pemerintah yang dibentuk oleh militer.

Rumah sakit militer pun dijauhi oleh banyak orang. Kecepatan vaksinasi melambat menjadi merangkak, mengancam ledakan infeksi.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Sudah Divaksin di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 Myanmar

Inggris

Beberapa melaporkan infeksi di antara para penonton setelah pertandingan sepak bola final Euro Euro 2020 di London.

Diberitakan Straits Times, Pemerintah Inggris khawatir dengan varian virus corona Delta yang sangat mudah menular dan tak terkendali melalui stadion Wembley, meski jumlah kursi dibatasi.

Pihak berwenang di Denmark, Finlandia dan Skotlandia telah melaporkan infeksi di antara para penggemar setelah mereka menghadiri pertandingan antara tim Inggris dan Italia itu.

Amerika Serikat

Los Angeles, California, melaporkan lebih dari 1.000 kasus baru tiga hari berturut-turut.

Melansir NBC Los Angeles, Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles melaporkan peningkatan penularan virus terjadi di antara penduduk lebih muda dan belum mendapat vaksinasi.

Pejabat federal mengatakan, varian Delta diyakini menjadi penyebab sebagian besar infeksi baru yang dilaporkan di Amerika Serikat

Pada Minggu (11/7/2021), Los Angeles kembali melaporkan 1.113 kasus Covid-19.

Dari 1.094 kasus yang dilaporkan oleh departemen kesehatan Los Angeles hari itu, 83 persen dialami oleh kelompok usia di bawah usia 50. Sementara, 70 persen kasus tertinggi terjadi di antara penduduk berusia antara 18 dan 49 tahun.

Bangladesh

Bangladesh mencatatkan jumlah kasus harian tertnggi Covid-19.

Diberitakan AP News, Ditjen Pelayanan Kesehatan Bangladesh menyebutkan 230 orang meninggal dan 11.874 dinyatakan positif pada Minggu (12/7/2021).

Jumlah tersebut meruakan rekor kasus harian tertinggi dan jumlah kematian tertinggi di negara tersebut.

Sekitar 100.000 orang telah dites dan dinyatakan positif terkena virus corona dalam 10 hari terakhir.

Para ahli mengatakan, jika tren ini terus berlanjut, rumah sakit akan kesulitan menyediakan perawatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi