KOMPAS.com - Indonesia kembali mencatatkan rekor kasus infeksi Covid-19 tertinggi pada Senin (12/7/2021) dengan tambahan 40.427 kasus.
Dengan tambahan itu, total keseluruhan kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 2.567.630 kasus.
Di hari yang sama, Indonesia juga melaporkan 891 kematian akibat Covid-19, sehingga total menjadi 67.355, tertinggi di Asia Tenggara.
Sampai saat ini, tercatat ada 380.797 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di seluruh daerah.
Akibatnya, kapasitas di berbagai rumah sakit kritis, beberapa di antaranya bahkan telah mencapai 100 persen.
Baca juga: 5 Fakta Vaksin Moderna, dari Keampuhan hingga Efek Sampingnya
10 daerah dengan kasus tertinggi
Berikut 10 daerah dengan kasus tertinggi di Indonesia hingga Senin, dikutip dari laman covid19.go.id:
DKI Jakarta
Positif: 662.435
Meninggal: 9.409
Jawa Barat
Positif: 452.010
Meninggal:6.486
Jawa Tengah
Positif: 291.541
Meninggal: 12.872
Jawa Timur
Positif: 194.361
Meninggal: 14.107
Kalimantan Timur
Positif: 85.947
Meninggal: 2.079
Riau
Positif: 76.290
Meninggal: 2.054
DIY
Positif: 76.264
Meninggal: 1.979
Sulawesi Selatan
Positif: 68.330
Meninggal: 1.033
Banten
Positif: 62.937
Meninggal: 1.474
Sumatera Barat
Positif: 56.866
Meninggal: 1.282
Baca juga: Beredar Isu PPKM Darurat Diperpanjang hingga 17 Agustus 2021, Jubir Luhut: Tidak Benar
Perluasan PPKM Darurat
Mulai hari ini, Senin (12/7/2021) pelaksanaan PPKM Darurat diperluas ke kabupaten atau kota di laur Jawa dan Bali.
"Pemerintah mendorong beberapa daerah (di luar Jawa-Bali) untuk diberlakukan PPKM Darurat," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Jumat (9/7/2021).
Ke-15 wilayah yang dimaksud yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Berau, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang.
Kemudian Kota Bandar Lampung, Kota Mataram, Kota Sorong, Manokwari, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Medan.
Airlangga menuturkan, langkah itu dilakukan demi menekan laju penularan virus corona.
Pasalnya, kasus Covid-19 masih terus melonjak tinggi baik di Jawa-Bali maupun luar wilayah tersebut.
"Dari asesmen yang ada secara nasional, konfirmasi (kasus Covid-19) harian ada kenaikan 43,97 persen dan dari segi kematian naik 56 persen, rawat inap naik 13," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.