Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengenakan Baju Baru Tanpa Mencucinya Terlebih Dahulu, Ini Bahayanya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Priscilla Du Preez
Jangan mengenakan pakaian baru sebelum mencucinya, ada bahaya yang mengintai.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa orang punya kegemaran mengenakan langsung pakaian baru tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Cukup mencopot labelnya, kemudian langsung dikenakan begitu saja. Mereka menyukai garis lipatan yang masih rapi, bau khas pakaian baru, juga warna kain yang masih asli karena belum tersentuh sabun deterjen.

Padahal dengan mencuci dulu pakaian baru terlebih dahulu sebelum mengenakannya, Anda bisa mendapatkan tiga keuntungan.

Tentu saja yang utama, adalah mendapatkan berbagai manfaat dari segi kesehatan.

Baca juga: Menghilangkan Aroma Rokok yang Melekat pada Pakaian dan Karpet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga manfaat mencuci baju baru

Berikut adalah tiga manfaat mencuci pakaian baru, seperti dilansir dari laman The Spruce:

1. Menghilangkan zat pewarna

Pakaian baru belum tersentuh sabun deterjen sama sekali. Karenanya, pakaian baru rawan mengandung zat pewarna yang bisa menempel pada kulit dan menimbulkan iritasi. 

Zat pewarna khusus tekstil ini ada yang luntur, dan ada yang kuat melekat tanpa luntur sedikit pun ketika direndam di dalam air.

Kebanyakan pakaian pabrikan terbuat dari kain serat sintetis seperti poliester dan akrilik, dan diwarna menggunakan zat kimia bernama azo aniline.

Zat pewarna ini bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa kulit yang sensitif. Reaksi alergi yang ditimbulkan sendiri bermacam-macam. Mulai kulit kering, timbul gatal, sensasi panas, hingga ruam-ruam kemerahan.

Baca juga: 5 Tips Menghilangkan Jamur pada Pakaian dan Perabot Rumah Tangga

2. Menyingkirkan bakteri dan jamur

Pakaian baru melewati berbagai proses penyimpanan. Mulai dari pabrik, ke gudang, hingga ke etalase toko.

Di toko, pakaian juga dicoba oleh banyak calon pembeli. Dikenakan oleh berbagai macam jenis kulit, baik yang sehat maupun yang tengah bermasalah.

Dari semua proses ini, berbagai zat berbahaya bisa menempel dan bertahan lama di serat kain. Mulai dari bakteri, jamur, hingga serangga yang bisa menimbulkan gatal dan ruam.

Ketika Anda memutuskan untuk langsung mengenakan pakaian baru tanpa mencucinya terlebih dahulu, Anda membuka kesempatan pada jamur dan bakteri untuk berpindah dari serat kain ke permukaan kulit Anda.

Jadi mencuci baju baru sangatlah penting. Untuk menyingkirkan jamur, bakteri dan serangga kecil, yang bisa membahayakan kesehatan kulit Anda.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bulu Anjing dan Kucing yang Menempel di Kain

3. Menghilangkan berbagai bahan kimia

Di pabrik, berbagai jenis pakaian baru diberi campuran berbagai bahan kimia, salah satunya adalah urea formaldehid, yang digunakan untuk mempertahankan warna dan tekstur.

Di kulit yang tak sensitif, bahan kimia ini tak akan menimbulkan reaksi apapun. Namun di kulit sensitif, berbagai bahan kimia ini bisa menimbulkan gatal dan ruam terutama di area ketiak, leher, pinggang dan punggung.

Formaldehid sendiri dilapiskan ke serat kain untuk melindungi kain selama perjalanan dari pabrik ke supplier hingga sampai ke tangan konsumen.

Dengan lapisan ini, pakaian akan jauh dari lembab meski dimasukkan ke dalam peti kemasan yang terkena berbagai macam jenis cuaca.

Zat kimia ini berbau khas dan menyengat. Sekali cuci saja tak akan bisa menghilangkan zat kimia ini secara sempurna. Ia baru akan hilang sempurna setelah beberapa kali pencucian.

Baca juga: Tips Membersihkan Coffee Maker dan Coffee Grinder

Cara mencuci baju baru

Untuk mencuci baju baru, lihat label baju yang ada. Biasanya di situ tertera instruksi pencucian yang benar. Seperti jangan menggunakan air dingin, atau harus menggunakan air suhu tertentu.

Untuk menghindari warna yang luntur, sebaiknya pisahkan pakaian baru dengan pakaian yang lain. 

Rendam pakaian, dan lihat air rendaman yang ada. Bilas beberapa kali hingga air rendama jernih, tak lagi tercampuri pewarna tekstil yang ada.

Gunakan sabun deterjen yang aman dan pas untuk jenis serat kain yang ada. Sekali lagi, perhatikan label pakaian sebelum membuangnya. Di label tersebut biasanya juga tertera sabun deterjen apa yang aman digunakan untuk mencuci pakaian yang ada.

Baca juga: Ternyata Begini Cara Astronot Mencuci Rambutnya di Luar Angkasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi