Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengecek Oximeter Masih Berfungsi atau Tidak?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Anya Ivanova
Ilustrasi oximeter, pengukur saturasi oksigen.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mengakibatkan banyak rumah sakit tak mampu lagi menerima pasien virus corona.

Sebagai alternatif, pasien Covid-19 bergejala ringan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.

Ada beberapa bekal yang sebaiknya dimiliki oleh pasien isoman, salah satunya adalah oximeter.

Oximeter merupakan alat yang mampu mendeteksi tingkat oksigen di dalam darah seseorang tanpa orang tersebut merasakan sakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Cara Bedakan Oximeter Asli dan Palsu Pakai Pensil, Ini Penjelasan Ahli

Bagaimana cara mengecek oximeter masih berfungsi atau tidak?

Dokter spesialis paru Konsultan Onkologi di RSUD dr. Pirngadi Medan Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P-K.Onk mengatakan, yang dilakukan hanya perlu memasukkan jari ke dalam oximeter untuk mengetahui alat itu berfungsi atau tidak.

"Kalau sensor bisa mengeluarkan hasil, berarti masih berfungsi baik," kata Ramadhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Ia mengatakan, oximeter bertujuan untuk mendeteksi kadar saturasi oksigen dan denyut jantung.

Ketika jari dimasukkan, syaraf di dalamnya akan terbaca oleh oximeter.

Ramadhan juga menolak anggapan adanya oximeter palsu yang beredar di pasaran. Sebab, perbedaan di antara semua oximeter hanya pada akurasi.

Salah satu klaim oximeter palsu datang dari sebuah video yang berisi perbandingan dua oximeter di media sosial.

Dalam video itu, terlihat dua buah pensil dimasukkan ke dalam dua oximeter berbeda.

Hasilnya, salah satu oximeter (berwarna biru) tetap mendeteksi pensil itu seperti jari, dengan menampilkan tingkat saturasi oksigen dan denyut jantung.

Baca juga: Pedagang Klaim Stok Oximeter di Pasar Pramuka Masih Aman

Sementara oximeter lainnya tidak bisa membaca hasil apa pun. Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral perbandingan oximeter.

Ramadhan lebih memilih menggunakan terminologi "tidak bagus" untuk oximeter yang tetap bisa membaca hasil saturasi oksigen, meski dengan pensil.

"Bisa dibilang tidak bagus oximeter-nya, bukan palsu. Semua oximeter sama," jelas dia.

Ia menduga, munculnya saturasi oksigen dan denyut jantung pada salah satu oximeter itu karena sensitivitas sensor.

"Padahal oximeter biru itu masih akurat untuk pemeriksaan kadar oksigen paru. Mungkin saja oximeter biru sangat sensitif sensor nya, sehingga pensil pun bisa terdeteksi saturasi oksigen," ujar dia.

Ramadhan mengatakan, ia pernah membandingkan antara salah satu merek oximeter dengan oximeter warna biru seperti dalam video di atas.

Hasilnya pun hampir sama dan hanya memiliki selisih 1 digit.

"Contoh kalau oximeter Elitech 98 persen, sedangkan oximeter biru 97 persen, beda tipis aja," kata Ramadhan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Batas Aman Saturasi Oksigen saat Isoman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi