Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini Matahari di Atas Kabah untuk Cek Arah Kiblat, Catat Waktunya!

Baca di App
Lihat Foto
AP Photo
Ratusan jemaah mengelilingi Kabah di Masjid al-Haram, dengan tetap menjaga jarak untuk melindungi diri mereka dari virus corona jelang ziarah haji di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli 2020. Biaya haji
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Fenomena Matahari berada tepat di atas Kabah akan kembali terjadi pada hari ini, Kamis (15/7/2021).

Peristiwa alam ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memverifikasi arah kiblat.

Fenomena Matahari di atas Kabah mempunyai beberapa sebutan lain seperti Qibla Day atau Hari Kiblat, Istiwa’ul A’zham atau Great Culmination of Mecca atau Kulminasi Agung Mekkah, Global Rashdul Qibla atau Hari Meluruskan Kiblat Global, dan Tropic of Mecca.

Penentuan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung dinilai lebih mudah dan akurat.

Waktu puncak

Menurut Lapan, fenomena terjadi pukul 09.26 waktu Saudi atau 16.26.42 WIB atau 17.26.42 Wita, tepat saat tengah hari di kota Mekkah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi yang ingin meluruskan kembali arah kiblat dapat melakukannya pada waktu tersebut.

Pencocokan waktu dapat menggunakan http://jam.bmkg.go.id,  atau http://time.is.

Baca juga: Cara Cek Arah Kiblat 15-16 Juli 2021 Saat Matahari Tepat di Atas Kabah

Cara penentuan arah kiblat

Berikut langkah-langkahdalam menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya. Cari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari.

2. Gunakan tongkat lurus atau benang berbandul.

3. Siapkan jam yang sudah dikalibrasikan. Ini dapat merujuk ke http://jam.bmkg.go.id, http://time.is, atau http://ntp.bmkg.go.id.

4. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah. Pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.

5. Tunggu hingga waktu kulminasi agung tiba, lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.

Setelah itu, tandai ujung bayangan dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul).

6. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Baca juga: Matahari Tepat di Atas Kabah 15 Juli, Ini Cara Meluruskan Arah Kiblat!

Daftar daerah

Untuk diketahui, verifikasi arah kiblat kali ini hanya berlaku bagi wilayah Indonesia Tengah dan Barat.

Sejumlah daerah yang tidak dapat memverifikasi arah kiblat dengan fenomena ini antara lain:

  • Kabupaten Maluku Tengah
  • Kabupaten Seram bagian timur
  • Kabupaten Maluku Tenggara Barat (saat ini Kabupaten Kepulauan Tanimbar)
  • Kabupaten Maluku Tenggara (saat ini Kabupaten Kepulauan Kei)
  • Kota Tual
  • Kabupaten Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar)
  • Kabupaten Kepulauan Aru
  • Provinsi Papua Barat
  • Provinsi Papua

Sebagai informasi, kondisi ini akan terulang setiap tahunnya pada 26-28 Mei dan 14-16 Juli.

Waktu terjadinya Kulminasi Agung Mekkah tidak tetap setiap tahunnya karena gerak semu tahunan Matahari yang relatif berubah-ubah jika mengacu pada kalender Masehi yang digunakan saat ini.

Namun, tanggal fenomena ini masih dalam rentang 27-28 Mei atau 15-16 Juli, setidaknya sampai tahun 2071 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi