KOMPAS.com - Berdasarkan data Worldometer hingga Kamis (15/7/2021), Indonesia menempati posisi ke-15 dunia sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak, setelah Meksiko.
Tercatat, 2.670.046 kasus infeksi Covid-19 dilaporkan, sedikit di atas Meksiko dengan 2.604.711 kasus.
Selama dua hari berturut-turut, Indonesia juga menjadi negara dengan kasus harian Covid-19 tertinggi dunia, menyalip Brazil dan India.
Pada Senin (12/7/2021), Indonesia melaporkan 40.427 kasus Covid-19 dengan 891 kematian.
Pada hari yang sama, India melaporkan 30.827 kasus dengan 546 kematian, sementara Brazil 17.031 kasus dengan 765 kematian.
Baca juga: Ramai soal Lonjakan Kasus Covid-19 Disebut karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes
Sehari kemudian, Selasa (13/7/2021), laporan kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali sebagai yang tertinggi di dunia dengan 47.899 kasus dan 864 kematian.
Daftar 15 besar dunia
Berikut daftar negara yang berada di posisi 1-15 kasus terbanyak di dunia berdasarkan data Worldometers:
1. Amerika Serikat
- Total kasus: 34.834.556
- Sembuh: 29.319.710
- Meninggal dunia: 623.710
2. India
- Total kasus: 30.986.803
- Sembuh: 30.136.483
- Meninggal dunia: 412.019
3. Brazil
- Total kasus: 19.209.729
- Sembuh: 17.770.617
- Meninggal dunia: 537.394
4. Rusia
- Total kasus: 5.857.002
- Sembuh: 5.257.483
- Meninggal dunia: 145.278
5. Perancis
- Total kasus: 5.829.724
- Sembuh: 5.652.922
- Meninggal dunia: 111.413
6. Turki
- Total kasus: 5.500.151
- Sembuh: 5.365.075
- Meninggal dunia: 50.367
7. Inggris
- Total kasus: 5.233.207
- Sembuh: 5.365.075
- Meninggal dunia: 50.367
8. Argentina
- Total kasus: 4.682.960
- Sembuh: 4.314.593
- Meninggal dunia: 99.640
9. Kolombia
- Total kasus: 4.548.142
- Sembuh: 4.299.931
- Meninggal dunia: 113.839
10. Italia
- Total kasus: 4.275.846
- Sembuh: 4.106.315
- Meninggal dunia: 127.831
11. Spanyol
- Total kasus: 4.041.474
- Sembuh: 3.654.790
- Meninggal dunia: 81.043
12. Jerman
- Total kasus: 3.746.916
- Sembuh: 3.636.800
- Meninggal dunia: 91.831
13. Iran
- Total kasus: 3.440.400
- Sembuh: 3.069.943
- Meninggal dunia: 86.391
14. Polandia
- Total kasus: 2.881.046
- Sembuh: 2.652.604
- Meninggal dunia: 75.179
15. Indonesia
- Total kasus: 2.670.046
- Sembuh: 2.157.363
- Meninggal dunia: 69.210
Klaim terkendali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menampik anggapan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tak terkendali.
Ia mengklaim, data yang ada padanya menunjukkan Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali," ujar Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (12/7/2021).
Hingga saat ini, upaya pengendalian virus corona masih dilakukan dengan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan berakhir pada 21 Juli 2021.
PPKM Darurat tersebut dilakukan di seluruh kabupaten atau kota di Jawa-Bali serta 15 daerah lainnya.
Namun, hampir dua minggu pelaksanaan PPKM Darurat, angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-10 masih tinggi.
BOR di berbagai rumah sakit di Pulau Jawa bahkan masih di atas 80 persen.
"Keterisian tempat tidur di provinsi-provinsi ini masih di atas 80 persen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).
Dari enam provinsi, Banten menjadi daerah dengan BOR tertinggi, yaitu mencapai 91,14 persen per 13 Juli 2021.
Angka itu naik dibandingkan data 29 Juni 2021 atau sebelum masa PPKM Darurat yang mencapai 90,12 persen.
Nadia meminta rumah sakit yang mencatatkan BOR di atas 80 persen segera mengonversi tempat tidur. Ia berharap agar 40 persen dari total tempat tidur di rumah sakit dialokasikan untuk pasien Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.